ASI yang disimpan dalam botol tertutup dan steril lebih tahan lama dibandingkan jika disimpan dalam wadah terbuka atau wadah yang tidak steril.
Oleh karena itu, pastikan botol penyimpanan ASI selalu tertutup rapat dan disterilkan sebelum digunakan.
Jika tidak segera digunakan, ASI sebaiknya disimpan di dalam kulkas atau freezer untuk memperpanjang masa simpannya.
ASI yang disimpan di kulkas pada suhu 4 derajat Celsius dapat bertahan hingga 5 hari.
Sedangkan jika disimpan di dalam freezer dengan suhu sekitar -18 derajat Celsius, ASI dapat bertahan hingga 6 bulan.
Namun, setelah ASI dikeluarkan dari kulkas atau freezer dan mencapai suhu ruangan, batas waktu penggunaannya kembali menjadi 4-6 jam.
Penjelasan Susu Formula
Susu formula adalah alternatif bagi bayi yang tidak dapat disusui secara langsung atau membutuhkan asupan tambahan selain ASI.
Susu formula yang terbuat dari campuran susu bubuk dan air juga merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi.
Namun, susu formula yang telah dicampur memiliki ketahanan yang lebih pendek dibandingkan dengan ASI.
Susu formula yang telah dicampur dengan air sebaiknya diberikan kepada bayi dalam waktu 2 jam setelah persiapan jika disimpan pada suhu ruangan.
Jika susu formula sudah disimpan lebih dari 2 jam, ada risiko pertumbuhan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan bayi.
Direkomendasikan agar susu formula yang telah dicampur dan tidak segera dikonsumsi harus disimpan di dalam kulkas, dan sisa susu yang tidak diminum dalam waktu 2 jam harus dibuang.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait penyimpanan susu formula.
Beberapa jenis susu formula dijual dalam bentuk cair siap minum, yang tidak perlu dicampur dengan air. Ketahanan susu formula jenis ini di suhu ruangan juga terbatas, yakni hanya 2 jam.
Jika susu formula siap minum dibiarkan lebih dari 2 jam di suhu ruangan, susu tersebut harus segera dibuang.