Selain itu, komposisi ASI yang alami dan disesuaikan dengan kebutuhan bayi membuatnya sangat ideal sebagai asupan makanan pertama bayi.
Namun, ketika ASI dipompa dan disimpan, ketahanannya di suhu ruangan menjadi terbatas.
BACA JUGA:8 Khasiat Bunga Kenanga, Bisa Menyembuhkan Flu dan Mampu Menghilangkan Stres
BACA JUGA:Begini Cara Mudah Atasi Baterai Cepat Tekor di iOS 18
ASI segar yang dipompa dapat bertahan di suhu ruangan (sekitar 25 derajat Celsius) selama 4 jam.
Jika ruangan memiliki ventilasi yang baik dan tidak terlalu panas, ASI bahkan dapat bertahan hingga 6 jam.
Namun, setelah lebih dari 4-6 jam, ASI sebaiknya tidak lagi diberikan kepada bayi karena berisiko terkontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Ketahanan ASI sangat bergantung pada beberapa faktor.
BACA JUGA:8 Khasiat Bunga Kenanga, Bisa Menyembuhkan Flu dan Mampu Menghilangkan Stres
BACA JUGA:Begini Cara Mudah Atasi Baterai Cepat Tekor di iOS 18
Kebersihan adalah faktor kunci dalam menjaga ketahanan ASI. ASI yang dipompa menggunakan alat atau tangan yang bersih memiliki risiko kontaminasi bakteri yang lebih rendah.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan pompa ASI dan wadah penyimpanan yang digunakan selalu steril.
Suhu ruangan juga mempengaruhi ketahanan ASI. Semakin panas suhu ruangan, semakin cepat ASI mengalami kerusakan.
Pada suhu di atas 30 derajat Celsius, ASI mungkin hanya bertahan sekitar 2-3 jam. Sebaliknya, pada suhu yang lebih rendah (sekitar 20-25 derajat Celsius), ASI dapat bertahan lebih lama, hingga mencapai 6 jam.
Wadah penyimpanan ASI juga mempengaruhi ketahanannya.