20 Unit RTLH Sudah Dibedah, Kerja Sama Pemkab Bengkulu Selatan dan Baznas

Senin 23 Sep 2024 - 22:06 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Sumarlin

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Sepanjang tahun 2024, Pemkab Bengkulu Selatan mengklaim telah menyalurkan 20 unit bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) pada masyarakat. 

Dalam program ini, Pemkab Bengkulu Selatan berkerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bengkulu Selatan. Terbaru, RTLH yang dibedah tahun ini ada di 4 desa di wilayah Kecamatan Kedurang, Kedurang Ilir, Seginim dan Air Nipis.

Realisasi pembangunan bedah rumah ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan langsung Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dan Ketua Baznas BS H. Hartawan di Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang.

Gusnan mengatakan, realisasi pembangunan bedah rumah ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:PKL di Kota Bengkulu Sulit Ditertibkan, Satpol PP Sebut Sewa Lahan Parkir Jadi Akar Persoalan

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Tuntaskan Janji, 577 Rumah Ibadah, 167 Lembaga Sosial, 42 Sekolah Terima Hibah

Tercatat tahun 2024 ini Pemkab bersama Baznas telah menyalurkan program RTLH sebanyak 17 unit kepada masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan. Ditambah lagi 3 unit rumah menerima bantuan atap, lantai dan dinding (Aladin).

"Bedah rumah ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam memberikan tempat tinggal yang layak huni bagi seluruh masyarakat di Bengkulu Selatan," kata Gusnan.

Ia menambahkan, untuk masing-masing penerima bantuan bedah rumah bersumber dari dana yang mayoritas dikumpulkan oleh Baznas BS dari zakat, infaq dan sadaqah (ZIS). Dari dana ZIS para ASN lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan tersebut bisa mendapatkan nominal bantuan sebesar Rp 20 juta untuk masing-masing penerima sasaran bantuan.

Bupati berharap, dengan bantuan program RTLH ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para penerimanya. Ia juga berpesan agar pihak desa bisa melaksanakan pendampingan dalam program tersebut.

"Tentu saya minta dan berharap agar ada pendampingan dari Pemdes masing-masing dalam mensukseskan program RTLH 2024 ini," harapnya.

BACA JUGA:Pemberlakuan Tarif Lintasan Lari Sport Center Sawah Lebar Ditunda

BACA JUGA:Benarkah Nomor Urut Berpengaruh Terhadap Peluang Kemenangan Calon Kepala Daerah? Berikut Penjelasannya

Terpisah, Ketua Baznas Bengkulu Selatan, H. Harwatan menyebutkan, pihaknya bersama pemerintah daerah terus menyalurkan bantuan rumah tidak layak huni untuk warga Bengkulu Selatan. Besarannya berkisar Rp 20 juta.

Namun, bantuan ini tidak cukup untuk membangun rumah yang benar-benar layak huni. Sehingga, harus dibantu dengan pihak keluarga dan pihak pemdes masing-masing.

Kategori :