MUKOMUKO, KORANRB.ID – Hasil Rekapitulasi Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022 dan 2023 menempatkan 82 desa di Kabupaten Mukomuko terkategori desa maju.
Penilai ini baik dari sisi administrasi pemerintah desa (Pemdes), pembangunan, program, maupun tingkat kesejahteraan warga.
“Sesuai IDM 82 desa dari 148 desa dan tiga kelurahan di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko dinilai sebagai desa maju. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi daerah. Artinya, roda pemerintahan selama ini berjalan cukup baik,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Jodi S.Pd.
BACA JUGA: Tabungan Haji dan Gadai Emas, BSI Memberikan Kemudahan
Jodi menambahkan, selain 82 desa masuk kategori desa maju, ada 55 desa berstatus desa berkembang. Dicantumkan juga 2 desa berstatus desa tertinggal, 9 desa berstatus mandiri.
"Setiap tahunnya desa di Mukomuko mengalami perubahan ke arah lebih baik. Seperti yang kita lihat sebelumnya, IDM tahun 2021 dan 2022 jumlah desa mandiri ada empat, saat ini bertambah menjadi sembilan desa,” beber Jodi.
Tentunya Dinas PMD Mukomuko optimis dua desa yang berstatus tertinggal sebagaimana hasil rekapitulasi IDM, di tahun 2024 mendatang sudah menjadi desa berkembang.
Penilaian desa ini dilakukan setiap tahun sesuai indikator yang ada. Dari desa tertinggal, kemudian desa berkembang, desa maju hingga desa mandiri.
BACA JUGA: 14 KUB Nelayan Akan Dapat 17 Mesin Tempel
"Semoga desa yang ada di Kabupaten Mukomuko terus naik statusnya dan tidak ada lagi desa yang berstatus desa tertinggal,’’ harapnya.
Kepala Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, Tarmizi mengatkan, sebelum ada dana desa (DD), pembangunan di desa sangat susah. Setelah beberapa tahun ada DD, Pembangunan yang dilaksanakan pemdes dirasa tidak berjalan di tempat.
Selain itu, ada pembangunan di setiap desa tentu mempermudah pemkab menjalankan tugasnya. “Desa Ujung Padang masuk kategori desa maju. Tentu predikat tersebut kami dapatkan berkat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak,” ucapnya.(pir)