Tabungan Haji dan Gadai Emas, BSI Memberikan Kemudahan

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menawarkan kemudahan produk unggulan  Ayo berhaji aman dan terencana (Abatana). 

Program tabungan autodebit ini dilakukan setiap bulan di rekening nasabah BSI, sehingga keinginan nasabah menjalankan ibadah haji dan umrah dapat diwujudkan.

“Dengan sistem autodebit, nasabah tidak perlu lagi repot menyetorkan dana haji atau umrahnya,” kata Kepala BSI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mukomuko Firmanyah, SH.

BACA JUGA: Perbaikan Layanan Kesehatan, Pemkab Gandeng BPJS  

Jumlah dana yang ditarik secara otomatis dari tabungan nasabah bervariasi, tergantung kemampuan dari nasabah. Dikelompokkan Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu, Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu, dan Rp 250 ribu keatas.

‘’Semakin banyak jumlah yang diauto debit otomatis, semakin cepat dana untuk ibadah terkumpul,” sampai Firmansyah.

Selain itu dalam rangka meningkatkan penetrasi bisnis gadai emas di Indonesia, BSI juga menawarkan layanan gadai emas online. 

Layanan ini merupakan penambahan nominal pembiayaan yang diajukan nasabah melalui aplikasi BSI Mobile, dengan bisa mengambil pembiayaan secara maksimal di awal dan tidak berpengaruh ketika adanya kenaikan Harga Dasar Emas (HDE). 

BACA JUGA: 14 KUB Nelayan Akan Dapat 17 Mesin Tempel

Layanan ini pun memungkinkan nasabah untuk melakukan top up pembiayaan gadai emas di manapun, tanpa perlu datang ke kantor cabang.

"Inovasi top up gadai emas ini. Kami hadirkan untuk menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat menambah pembiayaan gadai emas secara aman, cepat, sesuai prinsip syariah dan tidak perlu repot datang ke konter layanan gadai BSI," terangnya.

Produk investasi gadai emas salah satu alternatif pembiayaan bagi masyarakat. Karena diyakini dapat membantu nasabah untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. Seperti, pembayaran uang masuk sekolah, biaya pengobatan, renovasi rumah, modal kerja jangka pendek, dan kebutuhan pribadi lainnya. 

BACA JUGA: Upah Pekerja di Mukomuko Naik 3,7 Persen

Produk ini juga, dijelaskan Firmansyah memiliki biaya pemeliharaan yang rendah dan nilai taksiran emas yang tinggi.