3 Menurunkan Produktivitas
Tidur terlalu lama seringkali dikaitkan dengan perasaan lelah dan lesu sepanjang hari.
BACA JUGA:Diduga Alami Trouble Mesin, Kapal Barang Georgia Sejahtera Terdampar di Perairan Kabupaten Kaur
Alih-alih merasa segar, banyak orang yang tidur berlebihan justru merasa kurang termotivasi untuk melakukan aktivitas harian.
Ini berdampak pada menurunnya produktivitas, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.
4 Memicu Depresi
Meskipun depresi sering menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia, tidur berlebihan juga bisa menjadi gejala atau pemicu depresi.
Hubungan antara tidur berlebihan dan depresi sangat kompleks, tetapi penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam per malam memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami depresi.
Salah satu alasannya adalah tidur berlebihan dapat mengganggu keseimbangan neurotransmitter dalam otak yang bertanggung jawab mengatur suasana hati.
5 Meningkatkan Risiko Diabetes
Tidur berlebihan juga bisa mempengaruhi metabolisme tubuh, yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Orang yang tidur terlalu lama cenderung memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi, serta resistensi insulin yang lebih buruk.
Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam proses metabolisme glukosa dan kurangnya aktivitas fisik akibat tidur berlebihan.
6 Menyebabkan Masalah Berat Badan
Hubungan antara tidur dan berat badan sangat erat.