Gejala retinopati akibat kekurangan vitamin E meliputi, retina yang rusak tidak dapat menangkap cahaya dengan baik, sehingga penglihatan menjadi buram.
BACA JUGA:Pemalu! Berikut 5 Fakta Unik Burung Great Curassow
BACA JUGA:Bisa Melayang Tinggi di Udara! Berikut 5 Fakta Unik Bustard Besar
Kerusakan pada retina dapat mempengaruhi kemampuan untuk melihat di kondisi cahaya rendah, seperti pada malam hari.
Dalam kasus yang lebih parah, penderita mungkin mengalami kehilangan penglihatan di bagian tepi atau sudut mata.
4. Anemia Hemolitik
Kekurangan vitamin E juga dapat menyebabkan anemia hemolitik, yaitu kondisi di mana sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada pembentukannya.
Vitamin E bertindak sebagai antioksidan yang melindungi membran sel darah merah dari kerusakan oksidatif.
Ketika vitamin E tidak mencukupi, membran sel darah merah menjadi lebih rentan terhadap kerusakan, yang mengakibatkan hemolisis atau penghancuran sel darah merah.
Gejala anemia hemolitik yang disebabkan oleh kekurangan vitamin E antara lain, penderita akan merasa sangat lelah karena tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kulit penderita bisa terlihat pucat karena penurunan jumlah sel darah merah yang berfungsi mengantarkan oksigen.
Tubuh berusaha untuk mengimbangi kekurangan oksigen dengan meningkatkan kecepatan detak jantung.
BACA JUGA:Kamu Wajib Mendapat Asupan Vitamin D Jika Mengalami Ini
BACA JUGA:10 Makanan hewani yang Mengandung Vitamin D, Penuhi Nutrisi Harian
5. Disfungsi Sistem Imun
Vitamin E juga sangat penting untuk fungsi optimal sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin E dapat melemahkan respons imun, terutama pada orang tua atau mereka yang memiliki gangguan imunologis.