Ganggu Kamtibmas, Ini Dampak Geng Motor Bawa Sajam di Tengah Masyarakat

Kamis 26 Sep 2024 - 23:08 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Ditambahkan Ketua RT 10 RW 04 Kelurahan Padang Jati Kecamatan Ratu Samban, Syakirin (64) di dalam video tersebut benar berada di lingkungannya, namun untuk anak-anak yang ada dalam video tersebut ia dengan jelas mengatakan bukan warganya.

Ia menjelasakan dalam tahun ini sudah 3 kali terjadinya tawuran anak-anak di lingkunganya, yang mana 2 kelompok yang tawuran di lingkungan tersebut tidak ada sama sekali anak dari warganya.

BACA JUGA:Tim Dosen Pengabdi Universitas Bengkulu Melatih Nakes dan Kader Puskesmas Kota Bengkulu

BACA JUGA:Dinkes Catat 5 Penyakit Meningkat Dalam 4 Bulan Terakhir, Salah Satunya HIV, 102 Kasus di Kota Bengkulu

Dan terkait video tersebut ia menduga bahwa anak-anak yang ada dalam video ingin melakukan tawuran di lingkungannya.

“Ia benar di sini, sudah 3 kali selama ini anak-anak tawuran tapi bukan dari warga saya, mungkin yang di dalam video tersebut kembali ingin tawuran di sini,” kata Syakirin.

Lanjut Syakirin, untuk mencegah perbuatan yang tidak diinginkan di wilayahnya itu, ia terus berkoordinasi dengan perangkat lainnya seperti RW dan Kelurahan dan juga mengultimatum warganya untuk tidak keluar malam dan nongkrong di pinggir jalan hingga larut malam.

“Saya ultimatum warga untuk tidak duduk di pinggir jalan hingga larut malam,” terang Syakirin. 

Kategori :