KOTA MANNA,KORANRB.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan Sukarni Dunip kembali mengingatkan seluruh ASN Bengkulu Selatan untuk taat membayar Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bengkulu Selatan.
Apalagi sudah ada kesepakatan antara Pemkab Bengkulu Selatan dan seluruh ASN untuk menyisihkan sebagian kecil gaji untuk disalurkan ke masyarakat kurang mampu melalui Baznas.
Sehingga ASN dituntut tidak keberatan menunaikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang merupakan sebuah kewajiban, serta juga sebagai bentuk ibadah bagi ASN yang beragama Islam.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Terus Melambung, Hasil Panen Sawit Juga Meningkat
Dikatakan Sukarni,pemkab menjamin gaji ASN yang diperuntukkan sebagai ZIS mengikuti regulasi dan aturan yang ada. Sehingga pemerintah daerah tidak akan semena-mena dalam memperlakukan para ASN.
"Untuk itu, khususnya OPD yang masih belum patuh dalam pembayaran zakat, infak dan sedekah, kami minta segara menindak lanjuti ini,’’ kata Sekda.
Melalui ZIS yang dibayarkan ASN di daerah sambung Sekda, dana tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tentunya mengikuti program-program Baznas yang dikolaborasikan dengan Pemda Bengkulu Selatan.
Salah satu manfaat dana ZIS untuk kebutuhan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang saat ini sedang digencarkan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Rehabilitasi RTLH Bengkulu Tengah dari Kemensos Dimulai
BACA JUGA: 58 Negara Kesulitan Pangan, Indonesia Masuk? Ini Kata Menteri Pertanian
"Sudah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Bengkulu Selatan dari penyaluran bantuan Baznas dari zakat, infak dan sedekah yang telah dikumpulkan dari para ASN,’’ sampainya.
Terpisah, Ketua Baznas Bengkulu Selatan, H. Hartawan, SH,MH mengungkapkan, sepanjang tahun 2024 ada 17 unit RTLH mendapat bantuan dari Baznas.
Setiap satu unit RTLH mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta untuk bedah atau rehabilitasi rumah menjadi layak huni.
BACA JUGA: Hadapi Yaman Malam Ini, Timnas U20 Tetap Wajib Meraih Kemenangan