KORANRB.ID - Lupis merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya.
Makanan lezat ini berasal dari masyarakat Jawa dan hingga kini masih populer di berbagai daerah, khususnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Ini sejarah dan cara membuat lupis.
Lupis dikenal sebagai makanan ringan atau kudapan yang sering disajikan pada acara-acara khusus, seperti selamatan, syukuran, atau perayaan tertentu.
BACA JUGA:Salah Satu Hewan Terkuat, Kecoa Mampu Hidup Tanpa Makan Selama Satu Bulan, Ini Sebabnya
BACA JUGA:5 Hewan Asli Papua yang Sangat Langka Bahkan Hampir Punah
Rasanya yang manis, gurih, dan teksturnya yang kenyal menjadikan lupis sebagai hidangan yang digemari oleh berbagai kalangan.
Sejarah Lupis
Asal usul lupis tidak lepas dari kekayaan budaya kuliner masyarakat Jawa.
Kue ini diperkirakan sudah ada sejak masa kerajaan-kerajaan Jawa kuno, di mana beras ketan sebagai bahan utama lupis merupakan makanan yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat pada masa itu.
BACA JUGA:Menaruh Telur ke Sarang Lain! Berikut 5 Fakta Unik Bebek Rambut Mera
BACA JUGA:Menaruh Telur ke Sarang Lain! Berikut 5 Fakta Unik Bebek Rambut Merah
Dalam kehidupan masyarakat agraris, beras ketan memiliki nilai simbolis yang tinggi, sering dihubungkan dengan kesejahteraan dan kemakmuran.
Lupis biasanya disajikan dalam acara-acara adat atau upacara ritual, termasuk upacara selamatan dan perayaan panen.
Keberadaan lupis di berbagai acara adat Jawa menunjukkan bahwa makanan ini bukan hanya sekadar kudapan biasa, melainkan juga memiliki nilai budaya dan tradisi yang kuat.