Setelah lupis dingin, buka bungkusan daun pisang dan potong-potong lupis sesuai selera.
Gulingkan potongan lupis di atas kelapa parut yang telah dikukus.
Sajikan lupis di piring saji dan siram dengan kinca gula merah secukupnya. Lupis siap dinikmati!
Lupis bukan hanya makanan tradisional yang lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya yang mendalam.
Di beberapa daerah, lupis sering digunakan sebagai simbol persatuan dan kesejahteraan dalam upacara adat.
Penggunaan beras ketan, yang memiliki tekstur lengket, melambangkan kebersamaan dan ikatan yang kuat di antara anggota masyarakat.
Makanan ini juga menjadi bagian penting dalam perayaan tradisional, terutama pada acara-acara seperti selamatan dan syukuran.
Lupis disajikan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen atau pencapaian tertentu.
Selain itu, lupis juga sering menjadi pilihan kudapan dalam perayaan hari besar, seperti Idul Fitri atau acara hajatan keluarga.
Kesimpulan,upis adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.
Dengan perpaduan rasa manis dari gula merah, gurih dari kelapa parut, serta tekstur kenyal dari beras ketan, kue tradisional ini memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan.
Selain rasanya yang lezat, lupis juga memiliki nilai budaya yang tinggi, menjadikannya sebagai salah satu simbol keanekaragaman kuliner Nusantara.