Dimana, dalam tingkat Gubernur Cup saja, kerbau yang akan ikut serta dalam acara ini mencapai 300 pasang.
Adapun kerbau-kerbau tersebut akan adu cepat dalam sebuah lintasan berbentuk ‘U’ sepanjang 1 - 2 km.
Uniknya, kerbau akan dianggap menang apabila bisa mencapai garis finish dengan jarak 10 meter dari pesaing lain yang berada di belakangnya.
4. Karapan Sapi
Karapan sapi dari Madura sudah dikenal luas hingga ke mancanegara.
Menjadi ciri khas masyarakat Madura, faktanya Karapan Sapi bukan sekadar upacara adat tetapi juga kebanggaan yang bisa mengangkat harkat dan martabat orang Madura.
Bukannya tanpa alasan, sapi yang digunakan untuk balapan sendiri terbilang istimewa.
Adapun sapi yang akan diadu, oleh si pemilik akan dipijit dan diberikan makanan terbaik berupa 80 butir telur per hari supaya stamina sapi terjaga selama balapan berlangsung.
Dalam pelaksanaan karapan sapi, ada dua jenis yaitu Bupati Cup dan Presiden Cup.
Dimana, panjang rute dalam perlombaan ini antara 180 - 200 meter.
Sapi-sapi tersebut bisa menyelesaikan rute tersebut dalam waktu 14 - 18 detik.
Walau terkesan singkat, tetapi perlombaan tersebut sangat mendebarkan dan memacu adrenalin.
5. Karapan Kambing
Karapan Kambing adalah salah satu tradisi turun menurun dari para leluhur suku Pandalungan di Probolinggo, Jawa Timur.
Tradisi tersebut sebenarnya berasal dari asimilasi antara budaya Jawa dan Madura.
Namun demikian, dalam perkembangannya, pada saat ini Karapan Kambing menjadi salah satu agenda kebudayaan di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Probolinggo dan digelar untuk memperebutkan piala Wali Kota Probolinggo.