KORANRB.ID – Kemarin, 27 rumah warga Desa Air Simpang Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara rusak.
Kerusakan bukan hanya disebabkan oleh angin kencang yang menyapu atap rumah warga hingga berterbangan.
Namun juga ada rumah yang rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang akibat puting beliung.
Bahkan sore kemarin, hujan petir disertai angin kencang atau badai kembali di Bengkulu Utara termasuk di Kota Arga Makmur.
BACA JUGA:Khusus untuk NonASN yang Masuk Data BKN, Honorer Umum Tunggu Sisa Kuota
BACA JUGA:Puting Beliung, 27 Rumah Warga Rusak, 8 Tertimpa Pohon
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara, Evi Fitriani menerangkan jika cuaca di Begnkulu Utara sepekan ke depan diprediksi masih akan terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Cuaca ini merata terjadi di seluruh wilayah di Bengkulu Utara.
“Maka kita juga mengingatkan masyarakat terutama yang berada di luar rumah karena kemungkian hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi beberapa hari kedepan,” teranngya.
Ia juga tak menampik kemungkinan kecepatan angin akan semakin tinggi di wilayah-wilayah yang dekat dengan pesisir pantai.
BACA JUGA:4.160 Peserta Tes KPPS di Bengkulu Utara, Ini Kecamatan yang Paling Sedikit
Sehingga masyarakat juga diminta tetap waspada terutama jika kawasan pemukiman memang terdapat pohon yang rentan tumbang akibat angin.
“Kita juga meminta camat membantu mensosialisasikan pada masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari daerah-daerah yang rawan,” terangnya.
Selain itu, beberapa titik jalan juga saat ini menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terutama jalan lintas.