Ini lantaran masih banyak jalan di Bengkulu Utara yang dibagian kiri dan kanan jalan terdapat kawasan perkebunan karet yang rawan ambruk.
BACA JUGA:Besok Pendaftaran Dibuka, Tes PPPK di Bengkulu Utara Hanya 7 Kuota Prioritas
BACA JUGA:Sambut HUT TNI ke 79, TNI dan Polri di Ketahun Bangun Masjid Giri Kencana
“Ini juga bisa membahayakan pengemudi atau pengguna jalan yang melintas agar waspada terutama saat terjadi badai,” terangnya.
Sekadar mengetahui, angin badai dan puting beliaung kemarin terjadi di Desa Air Simpang Kecamatan Ketahun.
27 rumah rusak akibat angin puting beliaung tersebut, bahkan 8 diantaranya rusak berat akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Khalid Wahyudi, SH menerangkan, jika kemarin TNI, Polri bersama masyarakat melakukan gotong royong.
“Alhamdulillah kita sudah bergotong royong bersama masyarakat membantu memperbaiki rumah warga terutama yang mengalami rusak berat,” pungkas Khalid.