“Secepatnya akan kami susun, wilayah mana saja di Kabupaten Mukomuko yang akan kita bangun untuk program tersebut. Bayangan program dan anggaran yang dibutuhkan sudah bisa kita ketahui. Yang nantinya akan disampaikan ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya, Alwaki menyambut baik adanya informasi Mukomuko akan mendapat anggaran yang cukup besar di tahun 2025.
Tentunya sebagai nelayan tradisional, minta anggaran tersebut dapat digunakan membantu peningkatan hasil produksi. Baik pengadaan alat tangkap dan alat produksi hasil laut yang selama ini masih belum dimiliki nelayan.
“Kalau kami bisa berharap, minta dibelikan alat bantuan pengolahan hasil produksi dari anggaran tersebut. Sebab, tidak jarang tangkapan meningkat namun tidak bisa diolah sehingga terbuang sia-sia,” sampainya.
BACA JUGA:704 Pelamar PTPS Mukomuko Bersaing Rebutkan 327 Posisi
BACA JUGA:Saling Tuding Keberpihakan Pilkada, Pejabat Diduga Pecah Kongsi
Dikatakan Alwaki alat produksi hasil tangkap, baik berupa mesin pengering jika ikan harus dibuat ikan kering. Kemudian mesin penggilingan ikan yang bisa membuat ikan menjadi tepung ikan.
Tepung ikan bisa jadi bahan dasar pembuatan makanan olah dan juga bisa untuk pakan ternak. Dimana untuk bantuan 2 mesin tersebut memang belum pernah masuk ke nelayan tradisional PIM.
“Lebih kurang ada 150 anggota nelayan PIM, semua menggantungkan hidup dari hasil tangkapan ikan di laut. Dengan adanya alat pengolahan ikan tentu akan sangat membantu ketika hasil tangkapan melimpah, dan harga dipasaran murah,” sampai Alwaki.