KORANRB.ID - Otak adalah organ paling vital yang mengendalikan semua fungsi tubuh, pikiran, dan emosi. Karena fungsinya yang begitu penting, menjaga kesehatan otak sangatlah penting agar dapat terus berfungsi secara optimal sepanjang hidup. Namun, tanpa disadari, banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak otak secara perlahan.
Kebiasaan-kebiasaan ini, jika tidak dihentikan, bisa menyebabkan gangguan kognitif, penurunan daya ingat, hingga penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer atau Parkinson. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang merusak otak dan penjelasannya secara detail.
1. Kurang Tidur
Kurang tidur menjadi salah satu kebiasaan paling umum yang merusak otak. Saat tidur, otak melakukan proses penting seperti memperbaiki sel-sel yang rusak, mengkonsolidasikan memori, serta membersihkan racun yang menumpuk.
Jika tidur terganggu atau tidak cukup, proses ini tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, kemampuan kognitif akan menurun, termasuk daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah.
BACA JUGA:Pantat Panci Hitam? Jangan Khawatir, Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Menahan Bersin, Berikut Dampak Berbahaya Yang Ditimbulkan
Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam lebih berisiko mengalami penyakit degeneratif otak seperti demensia di kemudian hari.
2. Stres Berlebihan
Stres kronis merupakan salah satu faktor yang sangat berbahaya bagi kesehatan otak. Ketika stres berlangsung lama, otak melepaskan hormon kortisol dalam jumlah besar, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak seperti hipokampus—bagian yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran.
Kortisol yang berlebihan juga dapat merusak sel-sel otak, menghambat regenerasi neuron baru, dan meningkatkan risiko depresi serta gangguan kecemasan.
3. Mengonsumsi Gula Berlebihan
Konsumsi gula berlebihan, khususnya gula tambahan, dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses informasi dan mempengaruhi ingatan. Gula yang berlebih dapat memicu peradangan kronis di otak, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kognitif.
BACA JUGA:Kerap Dijumpai dan Dikonsumsi, Ternyata Ini 10 Perbedaan Madu Cerana dan Madu Hutan
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Kesehatan yang Dapat Diperoleh dari Bawang Bombay