KOTA MANNA,KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan memastikan pembangunan 2.221 MCK. Bantuan ini merupakan hibah dari pemerintah pusat yang diperuntukan bagi masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pembangunan MCK ini dipastikan gratis, agar tidak ada lagi masyarakat di Bengkulu Selatan buang air besar (BAB) sembarangan.
Dengan ada MCK ini, dipastikan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan akan terbebas dari kasus BAB sembarangan.
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Ir.H.Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si mengatakan, pembangunan 2.221 MCK ini setidaknya menelan anggaran lebih dari Rp40 miliar. Karena masyarakat menerima pembangunan sekaligus seluruh fasilitas MCK sanitasi.
BACA JUGA:Siap-Siap Pejabat Dinkes Diperiksa Jaksa, Penyidikan Dugan Korupsi Dana BOK Puskesmas
BACA JUGA:37 Desa Seluma Dapat Tambahan Dana Desa Rp4 Miliar Lebih, Ini Daftar Penerima
Selain anggaran Rp40 miliar, lokasi pembangunan MCK sudah difokuskan ke 70 desa di Bengkulu Selatan. "Kita pastikan akhir tahun ini pembangunan MCK di 70 desa tuntas,’’ kata Teddy.
Adapun pekerjaan ini lanjut Tedy dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Bengkulu yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang RI.
Sedangkan pemilihan 70 desa yang akan mendapat bantuan itu telah melalui penilaian oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Selatan.
Pembangunan 2.221 unit MCK gratis ini bukan hanya menyasar masyarakat yang belum memiliki WC saja. Tapi menyasar desa yang masuk kategori stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dengan bantuan pembangunan ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Selatan berharap tidak ada lagi warga yang buang air besar di sembarang tempat. Apalagi melakukan buang air besar di sungai karena dapat menyebabkan pencemaran.
"Ya salah satu tujuan pembangunan infrastruktur ini mengentaskan masalah BAB sembarangan," imbuhnya.
BACA JUGA:Didalami SPJ dan Penggunaan Anggaran DD Ketenong II, Pjs Kades Akan Diperiksa
BACA JUGA:Terpaksa Setor Supaya Terus Dapat Beasiswa PIP, Dewan Dorong APH Segera Usut
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Bengkulu Selatan Rendra Ws SP mengatakan, sampai saat ini Pemkab Bengkulu Selatan masih banyak menemukan masyarakat yang belum mempunyai WC di rumah. Dan keberadaan septic tank masih sangat minim.