KORANRB.ID – Kebotakan dini, atau kehilangan rambut pada usia muda, merupakan masalah yang semakin umum dihadapi banyak orang, terutama pria. Kondisi ini bisa memengaruhi kepercayaan diri dan kualitas hidup seseorang.
Meskipun kebotakan sering kali dikaitkan dengan faktor usia, banyak penyebab kebotakan dini yang bisa terjadi bahkan sebelum seseorang memasuki usia 30 an.
Berikut 10 penyebab utama kebotakan dini serta bagaimana mengatasi atau mencegahnya.
1. Faktor Genetik (Androgenetic Alopecia)
BACA JUGA:Bermigrasi ke Wilayah Tropis! Berikut 6 Fakta Unik Burung Kicuit Putih
BACA JUGA:Menilik 3 Perbedaan Burung Walet dan Burung Sriti, Jangan Salah!
Salah satu penyebab kebotakan paling umum adalah faktor genetik, yang dikenal sebagai androgenetic alopecia atau pola kebotakan pria dan wanita.
Kondisi ini diwariskan dari orang tua dan ditandai oleh penipisan rambut di area tertentu, seperti di bagian depan atau puncak kepala.
Pada pria, biasanya dimulai dengan garis rambut yang mundur. Sedangkan pada wanita, biasanya ditandai dengan penipisan di seluruh bagian kulit kepala.
Gen ini membuat folikel rambut lebih sensitif terhadap hormon dihidrotestosteron (DHT), yang menyebabkan rambut rontok secara bertahap.
BACA JUGA:Berikut 10 Rekomendasi Hotel Harga Terjangkau Kekinian di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Mengumpulkan Air Melalui Kulit! Berikut 6 Fakta Unik Kadal Berduri
2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, baik pada pria maupun wanita, dapat menyebabkan kebotakan dini.
Hormon yang paling sering terlibat dalam kerontokan rambut adalah androgen (hormon pria). Pada wanita, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau setelah melahirkan bisa menyebabkan rambut rontok secara sementara atau bahkan permanen.