BENGKULU, KORANRB.ID - Terdapat 25 geng motor yang terpantau oleh Polda Bengkulu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, SIK, M.Si memberikan 3 jenis penanganan untuk memberhentikan geng motor.
Pantauan 25 geng motor yang terpantau Berada di wilayah Hukum Polda Bengkulu harus di hentikan jika ingin menyelamatkan generasi bangsa.
Atas pantauan tersebut turut di benarkan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, SIK, M.Si.
Ia mengatakan 3 cara untuk menyelesaikan masalah geng motor tersebut di awali dengan razia rutin pihak Kepolisian terpadu.
Hal tersebut dimaksudkan sebagai tindakan rutin yang harus dilakukan terhadap anggota geng motor yang terlibat tindakan kriminal.
BACA JUGA:Penyelam Tangguh! Berikut 5 Fakta Unik Galapagos Fur Seal
BACA JUGA:Kerap Terkena Sariawan Mungkin Kekurangan Vitamin ini
"Para anggota geng motor yang terlibat tindakan kriminal harus tegas namun sebelum ketegasan itu di lakukan memang harus ada tindakan sinergi antara orang tua dan juga kepolisian, jika dia kedapatan membawa Sajam atau tindakan kriminal kenakan pasal yang yang sesuai, seperti Undangan-undangan Darurat," ungkap Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, SIK, M.Si 6 September 2024.
Kemudian yang kedua perlu juga di lakukan Sinergi antara semua elemen muli dari TNI, Pemda wilayah Orang tua untuk menyusun strategi antisipasi pencegahan.
"Hal ini sudah saya sampaikan di awal bahwa kita harus bersinergi menyelesaikan kasus geng motor ini untuk tindakan sebenarnya harus di putuskan bersama bagaimana pembinaan kedepannya, " Anwar.
Kemudian hal yang ketiga yang harus di lakukan adalah membinaan, pembinaan dengan kegiatan sosial yang baik hal ini memang bisa terjadi jika sinergi tadi sudah terjadi.
BACA JUGA:Inovasi Ini Sudah Berusia Ratusan Tahun dan Semakin Populer
BACA JUGA:5 Aroma yang Sangat Disukai Kecoa, Sebaiknya Lakukan Ini Untuk Mengusirnya
"Intinya kalau sudah bersinergi untuk menyelesaikan maka semuanya akan muda , mereka yang masih remaja harus kita arahkan pengarahan tersebut tidak bisa lepas dari pendidikan di sekolah, di lingkungan selain di rumah dan terakhir pembinaan di rumah," jelas Anwar.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu A Gunawan, S.Sos mengatakan bahwa dirinya setuju Dnegan tiga Tindakn yang di katakan Polda Bengkulu.