BENGKULU, KORANRB.ID – Penyewa Auning Sport Center keluhkan kondisi bangunan auning yang sudah rusak tidak kunjung mendapatkan perbaikan.
Namun para penyewa tetap diminta untuk membayar retribusi.
Salah satu penyewa auning, Rusmanto (54) mengatakan, auning yang disewanya dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang usahanya berupa peralatan sewa mainan anak-anak.
Rusmanto mengatakan kondisi auning yang berada di area Sport Center sudah tidak layak lagi untuk digunakan lantaran bangunan auning tersebut atapnya sudah banyak hilang.
BACA JUGA:27 Tahun Dibangun, Jembatan Cinto Mandi Rusak Berat Belum Diperbaiki
kemudian rollingdoor yang ada sudah berkarat dan bahkan tidak bisa digunakan lagi.
“Lihat sendiri kondisinya seperti ini, sudah bocor semua karena atapnya tidak ada, kemudia roling yang sudah berkarat semua,” katanya.
Selain itu ia juga menyayangkan sikap petugas penagih retribusi sewa auning yang kurang ramah.
“Saya ditelepon harus membayar sekarang juga, kalau tidak semua barang saya dikeluarkan. Juga ada kata-kata yang kurang enak didengar,” jelas Rusmanto.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Masih Nihil Pendaftar, Ada 4.813 Honorer Pemprov Terdata di BKN
Ia menyebutkan sudah menyewa auning sejak 2012, dan secara rutin membayar sewa auning tersebut.
Dia membayar retribusi Rp2,5 juta setiap tahunnya.
Pembayaran dilakukan di bulan Juli.
Namun tahun lalu ada perubahan terkait waktu pembayaran yang mana pembayaran dilakukan pada Bulan Januari.
BACA JUGA:293 Rumah Tidak Layak Huni Se-Kabupaten Seluma Dibedah Tahun Ini