BINTUHAN, KORANRB.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kaur mencatat saat ini ada 424 warga Kaur berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
Sayangnya para penyandang disabilitas tersebut tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur karena tidak tersedianya anggaran.
Kendati demikian, Pemkab Kaur melalui Dinsos terus berupaya memberikan bantuan untuk para penyandang disabilitas bekerja sama dengan Balai Sentra Dharma Guna Bengkulu.
BACA JUGA:ASN Tidak Netral, Sanksi Tegas Menanti
"Untuk penyandang Disabilitas, memang bantuan dari Pemkab tidak ada, tapi kita terus melakukan pendataan untuk penyaluran bantuan dari Balai Sentra Dharma Guna," kata Kepala Bidang Resos Dinsos Kabupaten Kaur Syahrial Kusman, S.Ag.
Disampaikannya tahun 2022 Kabupaten Kaur mendapatkan kuota bantuan dari Sentra Dharma Guna yang langsung bekerjasama dengan pihak Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 850 orang.
Saat ini bantuan tersebut, baru tersalurkan sebanyak 315 orang, yang artinya bantuan itu belum sampai setengah dari kuota semestinya yang tersalurkan.
"Untuk saat ini, belum sampai dari setengah kita yang disalurkan," terang Syahrial.
BACA JUGA:Siapkan Mutasi, 12 Pejabat Eselon II Ujikom
Program bantuan tersebut, akan terus berlanjut untuk menghabiskan seluruh kuota yang telah didapatkan. Apabila tidak tersalurkan semuanya di tahun 2023, maka program penyaluran bantuan akan dilanjutkan di tahun 2024 mendatang.
"Program ini, akan terus berlanjut untuk menghabiskan seluruh kuotanya," ujar Syahrial.
Ditambahkannya, dalam penyaluran bantuan ini pihak Dinsos Kabupaten Kaur hanya melakukan pendampingan dan pengusulan warga mana saja yang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Sedangkan pada saat disinggung mengenai pagu anggaran untuk penyaluran bantuan dari Dharma Guna Bengkulu ini, Syahrial tidak dapat menyebutkan angka pastinya.
"Kalau pagu anggaran, kita kurang paham kita hanya memberikan data dan melakukan pendampingan saja," tukasnya.(cal)