BACA JUGA:Beasiswa PIP Termin 3 Cair Oktober 2024 Sampai Rp1,8 Juta, Cek dengan NISP
Ketika tubuh kekurangan air, tekanan darah bisa menurun, yang menyebabkan aliran darah ke otak menjadi tidak memadai.
Kondisi ini bisa memicu rasa pusing, lemah, dan terkadang disertai dengan sakit kepala.
Dehidrasi dapat terjadi akibat tidak cukup minum air, terlalu banyak berkeringat, muntah, diare, atau akibat penggunaan obat-obatan diuretik.
3. Kekurangan Vitamin B12
BACA JUGA:Begini Cara Merawat Printer Agar Tidak Mudah Rusak
Vitamin B12 adalah vitamin penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi sistem saraf.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan dalam produksi sel darah merah yang sehat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan anemia.
Seperti halnya anemia akibat kekurangan zat besi, anemia defisiensi B12 juga dapat menyebabkan pusing karena tubuh kekurangan oksigen.
Selain mudah pusing, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gejala lain seperti kelelahan, lemah, mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki, serta masalah kognitif seperti kebingungan atau gangguan ingatan.
BACA JUGA:Berikut Rekomendasi Sayuran untuk Salad yang Sehat
4. Hipoglikemia
Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah tingkat normal.
Gula darah (glukosa) adalah sumber utama energi bagi tubuh, terutama untuk otak.
Ketika kadar gula darah rendah, otak tidak mendapatkan cukup energi untuk berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemah, kebingungan, dan bahkan kehilangan kesadaran.
BACA JUGA:Ini Dia 10 Provinsi Penerima Kartu Prakerja Terbanyak