BACA JUGA:Menilik 3 Perbedaan Burung Walet dan Burung Sriti, Jangan Salah!
Setelah menetas, maka anakan jacana afrika menjadi prekosial (bisa bergerak bebas setelah menetas) dan bisa segera meninggalkan sarang.
Dimana, anakan burung ini bisa dengan cepat belajar mencari makanan dan menghindari predator di bawah pengawasan induk jantan.
3. Adaptasi Jacana afrika untuk bertahan hidup
BACA JUGA:Kenapa Burung Beo dan Kakak Tua Bisa Berbicara? Ternyata Ini Penyebabnya
Jacana afrika mempunyai beberapa adaptasi luar biasa, hal inilah yang membantunya tumbuh subur di habitat lahan basah.
Adapun salah satu yang paling menonjol dari burung ini adalah jari-jari kakinya yang panjang.
Dimana, dengan jari-jari kakinya yang panjang tersebut, bisa menungkinkan burung jacana afrika berjalan dengan mudah di atas daun teratai dan tumbuhan terapung lainnya.
BACA JUGA:Bisa Melompat Sejauh 6 Meter! Berikut 6 Fakta Unik Burung White necked Rockfowl
Selain itu, dengan kemampuan yang unik tersebut juga bisa memungkinkannya mencari makanan sambil menghindari predator yang mengintai di bawahnya.
Warna tubuh burung jacana afrika juga memainkan peran penting dalam kelangsungan hidupnya.
Dimana, bulunya yang berwarna-warni berguna untuk berkamuflase di antara bunga lili air dan alang-alang yang berwarna-warni.
Sehingga burung pemangsa akan lebih sulit melihatnya dari udara.
BACA JUGA:Pemalu! Berikut 5 Fakta Unik Burung Great Curassow
Burung jacana afrika juga dikenal sebagai perenang yang andal.