KORANRB.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong memutuskan pelaksanaan debat kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan berlangsung di Kota Bengkulu.
Ini disampaikan Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos, Jumat, 11 Oktober 2024.
Dikatakan Yoki, keputusan ini, berdasarkan rekomendasi yang diberikan Polres Lebong dan sudah didiskusikan bersama Liasion Officer (LO) kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong.
“Berdasarkan hasil diskusi dan mempedomani rekomendasi yang diberikan pihak Polres, maka debat kandidat kita laksanakan di Kota Bengkulu,” kata Yoki.
BACA JUGA:Pengumuman! Besok Pemadaman Listrik di 6 Kecamatan Kabupaten Lebong, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Sanksi Oknum PPS, KPU Lebong Tunggu Klarifikasi Bawaslu
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Pleno yang sudah dilaksanakan, debat pertama akan dilaksanakan pada 7 November 2024 dan debat kedua akan dilaksanakan pada 14 November 2024.
“Mengenai tempat yang akan digunakan untuk debat kandidat belum kita putuskan. Yang jelas lokasi debat sudah kita pastikan di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Disampaikan Yoki, pada saat membahas lokasi debat kandidat Paslon Bupat dan Wakil Bupati Lebong, bersama LO dan dihadiri pihak Polres Lebong, memang sedikit alot.
Pasalnya, rapat penentuan lokasi ini menimbulkan perdebatan, karena ada sebagian pihak menginginkan lokasi debat kandidat tetap dilaksanakan di Kabupaten Lebong dan pihak lainnya ada yang menyetujui dilaksanakan di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:30 Desa Belum Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II ke Dinas PMD Lebong
BACA JUGA:Pjs Kades Ketenong II Segera Dipanggil, Bendahara dan Sekdes Sudah Diperiksa
“Namun pada akhirnya, kita ikuti rekomendasi yang diberikan Polres. Karena, rekomendasi itu sudah tentu berdasarkan kajian-kajian yang dilakukan pihak kemanana,” imbuhnya.
Berdasarkan keputusan itu, kata Yoki, masing-masing pihak akhirnya menyepakati dan tidak ada perdebatan lagi, mengenai lokasi debat kandidat Paslon Bupati Lebong.
“Untuk tamu undangan yang boleh masuk lokasi debat nanti kita batasi. Selebihnya, masyarkat yang ingin menyaksikan debat itu, bisa melalui live streming,” tutupnya.