3. Penggunaan cochineal sejak zaman kuno
Cochineal, telah digunakan sebagai pewarna sudah ada sejak peradaban kuno di Meksiko, terutama oleh suku Aztec dan Maya.
BACA JUGA:Serangga Bertanduk! Berikut 7 Fakta Unik Kumbang Badak
Dimana, mereka memanen serangga ini dan menggunakan pewarna merahnya untuk mewarnai pakaian, artefak dan lukisan.
Setelah Spanyol ditaklukan, maka cochineal kemudian menjadi salah satu komoditas yang sangat berharga di Eropa dan diekspor secara besar-besaran.
Pada abad ke-16 hingga ke-19, cochineal menjadi salah satu ekspor utama dari Meksiko.
BACA JUGA:Predator Ganas! Berikut 5 Fakta Unik Serangga Air Raksasa
Pewarnaan cochineal di Eropa, digunakan untuk mewarnai pakaian bangsawan, tentara dan juga dalam seni serta kerajinan.
Oleh karena mempunyai nilai yang tinggi pada masa itu, maka membuat cochineal sering disebut red gold atau emas merah.
4. Cochineal tahan lama dan Stabil
Adapun salah satu keunggulan dari karmin jika dibandingkan dengan pewarna alami lainnya adalah daya tahannya yang luar biasa.
BACA JUGA:Penyebab Munculnya Hama Serangga Tanaman! Berikut 6 Fakta Unik Semut Argentina
Dimana, pewarna ini sangat stabil dalam berbagai kondisi, termasuk di bawah paparan cahaya, panas, dan pH yang beragam.
Hal tersebutlah yang membuat cochineal begitu ideal untuk digunakan dalam makanan dan kosmetik yang membutuhkan stabilitas warna dalam jangka panjang.
Selain itu, pewarna ini juga dikenal tahan terhadap degradasi dari waktu ke waktu, sehingga warna merah cerah yang dihasilkan bisa bertahan lama.
BACA JUGA:Predator Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Semut Dinoponera, Serangga Amazon