BACA JUGA:Mulai Besok, 10 Pelanggaran Ini Akan Ditilang Satlantas Polres Seluma
Jika mengalami gejala seperti kesulitan fokus atau gangguan ingatan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi penggunaan obat.
4. Gangguan Mental dan Emosional
Ketergantungan obat dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Pengguna sering kali mengalami perubahan suasana hati yang drastis, kecemasan berlebih, depresi, atau bahkan agresi.
Kondisi ini dapat memperburuk hubungan interpersonal dan menyebabkan isolasi sosial.
Obat-obatan seperti opioid, benzodiazepin, dan stimulan memiliki risiko tinggi menyebabkan gangguan mental.
Mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater adalah langkah penting.
Terapi perilaku kognitif (CBT) atau terapi kelompok sering kali efektif dalam membantu individu mengelola gangguan mental yang berkaitan dengan ketergantungan obat.
5. Penurunan Fungsi Sistem Imun
Beberapa obat yang digunakan secara berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Obat-obatan seperti kortikosteroid, jika dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa pengawasan, dapat mempengaruhi kemampuan tubuh melawan patogen.
Penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin jika mengonsumsi obat jangka panjang yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Dokter dapat merekomendasikan suplemen atau perubahan gaya hidup untuk menjaga sistem imun tetap optimal.
6. Ketergantungan Fisik dan Gejala Putus Obat