Harga Cabai di Kota Bengkulu Turun, Saat Ini Rp 20 Ribu/Kg

Minggu 13 Oct 2024 - 13:14 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : Fazlul Rahman

BENGKULU, KORANRB.ID - Harga cabai di Kota Bengkulu turun menjadi Rp 20 ribu perkilogram.  penurunan tersebut disebabkan stok cabai melimpah di pasaran.

Disampaikan pedagang cabai di pasar Panorama Mawarni Hamida (32) Warga jalan Salak Kelurahan lingkar Timur kota Bengkulu, murahnya harga cabai dikarenakan stok para pedagang yang melimpah berbanding miring dengan jumlah pembeli.

"Saat ini harga cabai murah nak, Rp 20 ribu perkilogramnya, saat ini stok kami sedang banjir," ungkap Mawarni pada RB, Minggu 13 Oktober 2024.

Semantara itu pembeli yang membeli cabai itu itu saja dan jarang ada yang membeli dengan jumlah besar akibatnya stok di gudang cabai milik penjual mengalami penumpukan hal itu juga menjadi alasan kenapa cabai bisa turun harganya.

BACA JUGA:Hasil Komoditi Pertanian Meningkat dan Harga Mahal dengan Nata-Hafizh, Kepahiang Punya Ikon Wisata Andalan

BACA JUGA:Bukan Cuma Jantungnya, Ternyata Batang Pisang Bisa Diolah Jadi Berbagai Makanan yang Lezat

"Stok di gudang kami banyak jadi untuk harga memang bisa murah arena stok melimpah," jelas Mawarni.

Terpisah Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan perdagangan ( Disperindag) Kota Bengkulu Erika Ariesti, S.STP mengatakan bahwa memang harga sedang turun untuk komunitas cabai.

"Ya harga saat ini memang sedang turun sebab stok di petani masih banyak begitu juga dengan para penjual," ungkap Erika pada RB 13 Oktober 2024.

Erika juga menambahkan untuk masyarakat jangan melihat harga cabai yang murah lalu membeli dengan membabi buta.

BACA JUGA:Sejarah dan Jenis Ramen, Makanan Khas Jepang yang Mendunia

BACA JUGA:Manusia Tercepat di Dunia, Ini Profil Lengkap Usain Bolt

Silakan membeli dengan pas jika tidak begitu maka stok cabai tidak terkendali akhirnya jika cabai sudah sedikit maka harganya akan naik lagi.

"Kami ingatkan jangan melihat ada peluang cabai murah masyarakat memberi dengan membabi buta nanti jika itu dilakukan stok akan cepat habis dan keseimbangan stok terganggu kalau sudah begitu bisa jadi kelangkaan bahan terjadi," jelas Erika.

Erika juga turut mengingatkan para pedangan jangan ada yang menimbun bapok khusunya komoditas cabai sebab jika penimbunan dilakukan maka berpengaruh ke harga yang tidak beraturan nantinya.

Tags :
Kategori :

Terkait