BENTENG, KORANRB.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar rapat koordinasi kepegawaian semester II tahun 2024, Senin 14 Oktober 2024. Rakor ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya meningkatkan profesionalitas ASN dalam bekerja dan meningkatkan kinerja organisasi.
Kepala BKPSDM Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom, M.Si menjelaskan para peserta rakor ini terdiri dari kepala SD dan SMP, kepala puskesmas, serta sejumlah pejabat struktural dan fungsional lainnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Lipi berharap ASN di jajaran Pemkab Bengkulu Tengah dapat mengembangkan profesionalitas kerja, sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi.
BACA JUGA:Alco Kemenkeu Satu Lampung, Penerimaan Pajak Makin Dekati Target
BACA JUGA:Sah! Ini Daftar 4 Nama Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu, Segera Diusulkan ke Kemendagri
“Kita mengambil tema ini untuk menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM bagi ASN Pemkab Bengkulu Tengah demi terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Ia menerangkan ASN harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Terutama dalam hal inovasi dan digitalisasi. ASN juga sudah seharusnya menjadi motor penggerak perubahan di era digital dengan mengedepankan profesionalisme.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat. Lipi juga berharap kolaborasi antar instansi serta peningkatan kompetensi ASN melalui program pelatihan dan pengembangan.
BACA JUGA:Dorong Partisipasi Pemilih, JMSI Gelar Sosialisasi pada Komunitas Perempuan
BACA JUGA:Perempuan Bengkulu Deklarasikan Siko Bentar, Bantu KPU Tingkatkan Partisipasi Pemilih
“ASN harus terus belajar agar mampu memberikan pelayanan yang prima. Dengan demikian, kinerja organisasi dapat terus meningkat, sehingga tujuan pembangunan daerah tercapai lebih cepat,” sampainya.
Lanjut Lipi, BKPSDM Kabupaten Bengkulu Tengah sudah merumuskan kebijakan baru untuk meningkatkan profesionalisme ASN. Seperti penguatan kapasitas ASN melalui pelatihan dan sertifikasi menjadi prioritas. Tak hanya itu, BKPSDM juga telah menerapkan sistem evaluasi kinerja yang lebih transparan dan akuntabel.
“Kami sudah merumuskan beberapa kebijakan baru. Kita berharap para ASN bisa memahami serta menerapkan apa yang sudah menjadi kebijakan. Ini demi meningkatkan SDM di Kabupaten Bengkulu Tengah,” tegasnya.