SELUMA. KORANRB.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mencatat sebanyak 212 kasus gigitan hewan rabies di Kabupaten Seluma.
Hewan terbanyak yang menyebarkan gigitan mengandung rabies yakni kucing dan anjing.
Sedangkan untuk daerah kasus gigitan hewan rabies tersebut terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Semidang Alas (SA) serta Semidang Alas Maras (SAM).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Muhirin membenarkan hal tersebut. Dikatakannya bahwa saat ini Dinas Kesehatan bersama 22 puskesmas yang ada sigap dalam melakukan pengobatan. '
BACA JUGA:Pertamina dan Petronas Resmi Kelola Blok MaselaSehingga dari 212 kasus gigitan tersebut semuanya bisa disembuhkan. Serta dilakukan pencegahan agar warga yang terkena gigitan tidak terjangkit rabies.
"Sampai saat ini ada 212 kasus gigitan mayoritas digigit anjing dan kucing. Sedangkan lainnya seperti monyet tidak ada yang menggigit. Mungkin karena minim warga yang memelihara monyet," ungkap Muhirin.
Muhirin mengatakan bahwa semua korban gigitan anjing rabies telah diberikan vaksin anti rabies (VAR) untuk mencegah penyakitnya semakin parah.
Selain itu jika ada yang tergigit hewan liar Muhirin mengimbau sebaiknya segera mencuci luka bekas gigitan dengan sabun dan air bersih yang mengalir selama 15 menit untuk penanganan awal.
BACA JUGA:Serapan Anggaran RendahLalu bergegas ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk meminta suntik VAR.
"Untuk masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini VAR masih tersedia cukup banyak di Dinas Kesehatan Seluma, jika ada faskes yang kekurangan VAR maka akan segera ditambahkan,"imbuhnya.
Untuk stok vaksin anti rabies (VAR), saat ini dikatakanya Muhirin masih aman, karena masih ada 72 vial VAR. Namun 72 vial tersebut hanya mampu untuk mengobati 18 orang nantinya yang terkena gigitan HPR.
Karena satu dosis mpengobatan untuk satu orang menghabiskan 4 vial. Namun Muhirin mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir.
BACA JUGA:Peringkat Kedua, Target 50 Besar NasionalKarena Dinas Kesehatan bisa mengajukan tambahan VAR ke Dinas Kesehatan provinsi. Jika stok VAR di Dinas Kesehatan Seluma habis.
"Stok VAR masih ada sebanyak 72 vial, namun hanya cukup untuk mengobati 18 orang yang terkena gigitan HPR. Jika nantinya sudah mulai habis, akan kita ajukan tambahan lagi," pungkas Muhirin.
Untuk diketahui, pada Agustus lalu kasus rabies sempat menggemparkan Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Karena hanya membutuhkan waktu tiga hari, ada tujuh kasus rabies terjadi lantaran ada anjing liar misterius yang terinveksi rabies menggigit warga SAM. (zzz)