Beberapa hari kedepan diperkirakan hujan masih akan terjadi, Yanto kembali mengimbau agar masyarakat Kaur yang tinggal di pinggir sungai, pegunungan, dan pinggir pantai agar lebih waspada terhadap bencana alam.
Sebagaimana diketahui, Kaur merupakan salah satu wilayah yang sangat rawan terjadi bencana banjir dan juga longsor.
Kaur mempunyai sungai besar yang cukup banyak, sehingga ketika musim penghujan sungai tersebut rentan sekali banjir.
Beberapa kecamatan seperti, Kecamatan Tanjung Kemuning, Padang Guci Hulu, dan juga Kecamatan Maje dan Nasal merupakan salah satu wilayah sangat rawan terjadi banjir.
BACA JUGA:Distan Mukomuko Klaim Pupuk Subsidi Petani 2024 Terpenuhi, Tersisa 2.133 Ton Hingga Akhir Tahun
"Untuk warga Kaur yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti longsor dan banjir, diminta agar lebih waspada," sampainya.
Dijelaskannya ada beberapa kecamatan yang jika berkaca dengan tahun-tahun sebelumnya kerap terjadi bencana longsor dan banjir.
Beberapa kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tetap, Kecamatan Luas, Kecamatan Muara Sahung, Semidang Gumai, Kinal, Tanjung Kemuning, Kaur Utara, Nasal, dan Kecamatan Kaur Tengah.
"Yang sangat rawan itu salah satunya adalah jalanan menuju Kecamatan Muara Sahung, Nasal, dan Kinal. Karena wilayah tersebut banyak sekali perbukitan," terang Yanto.
BACA JUGA:Total Dana Alokasi Khusus 2025 Mendatang di Dinas PUPR Mukomuko Capai Rp80 Miliar
Daerah tersebut rawan terjadi longsor sebab, masyarakat setempat sudah membuka lahan tersebut untuk perkebunan.
Hal ini membuat kontur tanah menjadi lembut, karena tidak adanya lagi pohon besar sebagai penopang.
"Di Wilayah tersebut memang sudah banyak perkebunan warga, jadi kalau mulai hujan sangat rentan sekali terjadi longsor," ujar Yanto.
Bukan hanya longsor, di Padang Guci juga sangat rawan sekali terjadi banjir karena musim penghujan luapan air akan membesar.
BACA JUGA:Lima Fasilitas Olahraga di Rejang Lebong Akan Dikelola Pihak Ketiga
Seperti yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu, ratusan hektare sawah dan kolam ikan milik warga Padang Guci terendam akibat luapan sungai.