Namun, kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kelelahan dan mengantuk berlebihan.
Tubuh mendapatkan sebagian besar vitamin D dari paparan sinar matahari, namun banyak orang yang kurang mendapatkan paparan ini, terutama mereka yang tinggal di daerah dengan musim dingin panjang atau yang sering bekerja di dalam ruangan.
Kekurangannya bisa menyebabkan perasaan lemas, depresi, dan rasa kantuk sepanjang hari, meskipun tidur malam cukup.
5. Asam Lemak Omega 3
Asam lemak omega 3, yang sering ditemukan dalam ikan seperti salmon, sarden, dan biji chia, berperan penting dalam kesehatan otak dan produksi energi.
Kekurangan asam lemak ini dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan energi, serta meningkatkan risiko kelelahan.
Omega-3 membantu menjaga aliran darah dan meningkatkan fungsi sel-sel saraf.
BACA JUGA:Sebelum Beli Skincare, Pastikan 5 Hal Ini Dulu Girls!
Selain itu, asam lemak ini juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis sering kali menjadi penyebab tersembunyi dari rasa lelah yang terus-menerus, termasuk perasaan mengantuk di siang hari.
6. Protein
Protein adalah komponen penting dari diet yang mendukung produksi energi dan menjaga kestabilan gula darah.
Apabila tubuh tidak mendapatkan cukup protein, maka tubuh akan kesulitan mempertahankan energi yang dibutuhkan sepanjang hari, yang menyebabkan rasa kantuk.
Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, dan juga diperlukan dalam pembentukan enzim dan hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
7. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran, memberikan sumber energi yang stabil dan tahan lama bagi tubuh. Sebaliknya, karbohidrat sederhana yang terdapat pada gula dan makanan olahan dapat memberikan lonjakan energi yang cepat tetapi kemudian menyebabkan penurunan energi yang drastis, yang bisa menyebabkan perasaan lemas dan mengantuk.
8. Air dan hidrasi yang cukup