SELUMA, KORANRB.ID - Hingga Kamis, 17 Oktober 2024, Sekretariat DPRD Seluma belum menerima surat resmi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait keputusan siapa kader yang akan mengisi kursi Ketua DPRD Seluma definitif.
Jika pelantikan unsur pimpinan definitif nanti digelar 24 Oktober 2024, maka di DPRD Seluma bisa jadi terjadi kekosongan kursi Ketua DPRD. Pada Pemilu 2024, PPP menjadi partai pemenang Pemilu, meraih jumlah suara serta kursi terbanyak di DPRD Seluma.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Seluma, Deddy Ramdhani, SE, M.SE, MA membenarkan saat ini hanya dua parpol yang memberikan nama untuk unsur pimpinan, yakni Partai Golkar untuk Samsul Aswajar, S.Sos mengisi kursi Wakil Ketua (Waka) I DPRD Seluma, dan Partai Nasdem untuk Sugeng Zonrio, SH mengisi kursi Waka II DPRD Seluma.
“Berdasarkan hasil paripurna DPRD Seluma beberapa hari lalu, kita hanya mengusulkan 2 nama kepada Plt. Gubernur Bengkulu melalui Pjs. Bupati Seluma,” ungkap Deddy.
BACA JUGA:Digelar Awal November 2024, 7 Pasangan Catin di Kota Bengkulu Daftar Ikut Nikah Massal
BACA JUGA:Ormas Bisa Lakukan Pemantauan Pilkada 2024, KPU Buka Pendaftaran
Sedangkan untuk kursi Ketua DPRD Seluma, diakuinya, hingga saat ini PPP belum memberikan surat resmi penunjukan mengenai siapa yang akan mengisi kursi tersebut.
Deddy mengaku sudah mencoba koordinasi dengan PPP. Informasinya memang sedang dalam proses, sehingga kemungkinan nantinya unsur pimpinan definitif yang akan dilantik terlebih dahulu adalah Waka I dan Waka II.
“Untuk kursi Ketua DPRD Seluma kemungkinan akan menyusul, karena informasi dari PPP masih dalam proses sebelum diputuskan siapa yang akan mengisinya,” ungkap Deddy.
Untuk diketahui, Samsul Aswajar hanya bertukar kursi dengan Sugeng Zonrio, karena pada periode sebelumnya Samsul menjabat sebagai Waka II DPRD Seluma, sementara saat ini Samsul ditunjuk sebagai Waka I DPRD Seluma.
Samsul Aswajar mengatakan sesuai jadwal, pelantikan unsur pimpinan definitif akan dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2024. Setelah nantinya ada unsur pimpinan definitif, tidak akan ada lagi unsur pimpinan sementara, melainkan unsur pimpinan definitif sehingga semua tugas dan fungsi DPRD Seluma dapat berjalan sesuai tupoksi.
BACA JUGA:Perbaikan Wisata Kota Tuo Telan Anggaran Rp6,8 Miliar dari APBN
BACA JUGA:Panen Raya, Produktifitas Sawah di Bengkulu Utara Meningkat
Masih banyak agenda yang harus dikejar dewan menjelang akhir tahun ini, termasuk pembahan RAPBD Kabupaten Seluma 2025.
“Sudah kita sepakati bahwa tanggal 24 Oktober nanti akan dilakukan rapat paripurna pelantikan unsur pimpinan definitif. Jika hingga menjelang pelantikan tidak ada penunjukan dari PPP, maka unsur pimpinan akan diisi oleh Golkar dan Nasdem, sementara itu untuk Ketua DPRD Seluma kemungkinan akan menyusul dilantiknya,” ungkap Samsul.