4. Kasus Trisakti adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan hak asasi manusia di Indonesia yang terjadi pada 12 Mei 1998. Peristiwa ini merupakan bagian dari gelombang demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi politik dan pengunduran diri Presiden Soeharto.
Latar belakang tragedy, Pada saat itu, Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi dan ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Soeharto, yang telah berkuasa selama lebih dari tiga dekade.
Uraian aksi ketika Mahasiswa dari Universitas Trisakti dan berbagai universitas lain di Jakarta mengorganisir demonstrasi untuk mengekspresikan tuntutan mereka.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ini 8 Manfaat Minum Air Kelapa Campur Madu
Aksi Demonstrasi, Pada hari itu, ribuan mahasiswa berkumpul di kampus Universitas Trisakti dan di sekitar Jakarta. Demonstrasi dimulai secara damai.
Tindakan Represif, Ketika mahasiswa berusaha untuk mendekati gedung DPR, aparat keamanan melakukan tindakan represif dengan menembaki para demonstran.
Korban, Dalam insiden ini, empat mahasiswa Hendriawan, Elang, Haris, dan Andi tewas akibat tembakan. Banyak lainnya mengalami luka-luka.
5. Kasus tragedi Tanjung Priok terjadi pada 12 September 1984, di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Peristiwa ini berawal dari demonstrasi yang dilakukan oleh buruh pelabuhan dan masyarakat setempat yang menuntut perbaikan kondisi kerja dan penolakan terhadap kebijakan pemerintah.
Uraian kejadian, Buruh pelabuhan bersama dengan aktivis masyarakat melakukan demonstrasi damai untuk menuntut hak-hak mereka.
Dalam aksi tersebut (Aksi Tanjung Priuk, red) aparat keamanan menanggapi dengan keras. Mereka menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi.
BACA JUGA:Berikut 10 Istilah Keuangan Buat Kamu yang Suka Pegang Uang, Biar Melek Sama Finansial!
Korban Dalam insiden ini, meliputi banyak demonstran yang terluka, dan jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 30 orang, meskipun angka pastinya masih diperdebatkan.
Berapa aksi Tragedi pelanggaran HAM yang sering di ingatkan Ativis HAM di Indonesia