Catatan Sejarah, 10 Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan di Indonesia

Jumat 18 Oct 2024 - 19:40 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

Dari 140 penumpang dan awak, 21 orang tewas. Investigasi menyimpulkan bahwa kesalahan pilot menjadi faktor utama kecelakaan ini, di mana pesawat mendarat dengan kecepatan jauh di atas yang seharusnya.

5 Merpati Nusantara Penerbangan 8968 (2011)

Pada 7 Mei 2011, pesawat MA60 milik Merpati Nusantara Penerbangan 8968 jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat, saat mendekati landasan pacu dalam kondisi cuaca buruk. Pesawat yang terbang dari Sorong ke Kaimana tersebut menewaskan seluruh 25 penumpang dan awak.

Investigasi menunjukkan bahwa faktor cuaca buruk, ditambah dengan potensi kesalahan navigasi, menyebabkan kecelakaan ini. Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan di wilayah Papua yang memang dikenal memiliki cuaca ekstrem dan medan yang sulit.

6 AirAsia Indonesia Penerbangan 8501 (2014)

AirAsia Indonesia Penerbangan 8501 mengalami kecelakaan pada 28 Desember 2014 saat terbang dari Surabaya menuju Singapura. Pesawat Airbus A320-200 hilang dari radar dan jatuh di Laut Jawa, menewaskan seluruh 162 penumpang dan awak di dalamnya.

BACA JUGA:5 Tragedi HAM yang Sering Diingatkan Aktivitas HAM di Indonesia

Investigasi menunjukkan bahwa sistem autopilot pesawat dimatikan oleh kopilot tanpa disadari, yang kemudian menyebabkan pilot kehilangan kendali di tengah cuaca buruk. Kecelakaan ini menimbulkan keprihatinan global terkait prosedur keselamatan penerbangan di Indonesia

7 Trigana Air Penerbangan 267 (2015)

Trigana Air Penerbangan 267 jatuh pada 16 Agustus 2015 di Pegunungan Bintang, Papua, saat terbang dari Jayapura menuju Oksibil. Pesawat ATR 42-300 menabrak gunung di tengah cuaca buruk, menewaskan seluruh 54 orang di dalamnya.

Papua, dengan topografi yang sulit dan cuaca yang sering tak terduga, memang menjadi tantangan besar bagi penerbangan. Investigasi menyimpulkan bahwa pilot tidak berhasil menghindari cuaca buruk dan gagal menavigasi pesawat dengan aman melalui medan yang sulit.

8 Lion Air Penerbangan 610 (2018)

Pada 29 Oktober 2018, Lion Air Penerbangan 610 mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Pangkal Pinang. Pesawat Boeing 737 MAX 8 jatuh di perairan Laut Jawa, menewaskan seluruh 189 penumpang dan awak di dalamnya.

BACA JUGA:TKI Asal Kepahiang Ditemukan Tak Bernyawa di Taiwan, Malam Ini Dikirim Pulang

Investigasi kecelakaan ini menemukan bahwa sistem otomatis MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) mengalami kegagalan, yang menyebabkan pesawat terjun bebas meskipun pilot berusaha keras untuk mengendalikannya. Kecelakaan ini memicu krisis global terkait pesawat Boeing 737 MAX yang kemudian dilarang terbang sementara di seluruh dunia.

9 Sriwijaya Air Penerbangan 182 (2021)

Kategori :