2. Vitamin B kompleks memainkan peran kunci dalam metabolisme energi otak dan produksi neurotransmiter yang penting untuk komunikasi antar sel otak.
Vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12, secara khusus, berhubungan erat dengan fungsi memori dan kemampuan kognitif.
Kekurangan vitamin B12, misalnya, bisa menyebabkan penurunan fungsi otak, termasuk masalah dengan memori jangka pendek dan konsentrasi.
Vitamin B12 banyak ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, telur, dan produk susu, sedangkan asam folat bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
BACA JUGA:Siang Ini Tiba di Rumah Duka, TKI Asal Kepahiang Terancam Tak Dapat Asuransi
BACA JUGA:Mitos Jangan Simpan Patung di Dalam Rumah Karena Hal Mistis, Ini Penjelasannya
3. Vitamin D sering kali dikaitkan dengan kesehatan tulang, namun juga memiliki peran penting dalam kesehatan otak.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan kognitif, gangguan suasana hati, dan sering lupa.
Sumber vitamin D yang baik termasuk paparan sinar matahari, ikan berlemak, hati sapi, kuning telur, dan susu fortifikasi.
4. Zat besi diperlukan untuk mendukung aliran oksigen ke otak.
Kekurangan zat besi, yang dikenal sebagai anemia, dapat menyebabkan gangguan kognitif, termasuk sering lupa, kurang konsentrasi, dan kelelahan mental.
Wanita yang sedang menstruasi, ibu hamil, dan anak-anak sangat rentan terhadap kekurangan zat besi.
BACA JUGA:Sering Ditemukan Saat Masa Kecil, Sekarang 5 Jenis Buah Ini Mulai Langka
BACA JUGA:Makan Udang Sampai 40 Juta Ekor dalam Sehari, Inilah Fakta-fakta Paus Biru
Zat besi dapat ditemukan dalam daging merah, hati, kacang-kacangan, bayam, dan produk biji-bijian fortifikasi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan.