BINTUHAN, KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur kembali melakukan pembahasan untuk mematangkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan untuk tahun 2025 mendatang.
Hal ini dilakukan karena di tahun 2024 ini, untuk SPM Kaur hanya berhasil mendapatkan target 64,8 persen dari SPM yang telah ditetapkan.
Tahun 2025 nanti dengan adanya rencana pematangan ini maka diharapkan, SPM akan meningkat lagi di tahun nanti.
Kepala Disdikbud Kaur Sumari, M.Pd mengatakan, pada pembahasan yang telah mereka lakukan beberapa waktu.
BACA JUGA:Sempat Mangkir, Tsk Korupsi Pasar Inpres Kembali Dipanggil
Ada beberapa poin penting terkait SPM di tahun 2025 yang memang masih harus mendapatkan perhatian total ada 29 SPM salah satunya adalah masalah literasi, pelayanan lembaga non formal, dan yang terakhir adalah terkait dengan kegiatan pembangunan fisik.
"Untuk target SPM ada beberapa hal yang masih jadi perhatian kita, total ada 29 SPM salah satunya adalah literasi," kata Sumari.
Dirinya mengungkapkan, semua pihak terkait sudah di undang untuk melakukan pembahasan beberapa waktu yang lalu.
Salah satunya adalah Bappeda dan juga BPKAD, hal itu dilakukan untuk menyinkronkan rencana kegiatan dan juga terkait dengan anggaran keuangan untuk kegiatan Dinas Pendidikan di tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Bawaslu Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi Siwaslih untuk Panwascam
"Bappeda sudah kita undang untuk melakukan pembahasan menyingkronkan, rencana kegiatan untuk tahun 2025 nanti," ucap Sumari.
Diharapkannya, dengan adanya kegiatan tersebut ketercapaian pelayanan minimal di bidang pendidikan untuk tahun 2025 nanti akan meningkatkan dibandingkan dengan tahun 2024 ini.
Dengan meningkatkan pelayanan SPM maka pendidikan di Kaur tentu akan lebih maju dibandingkan dengan sebelumnya, terutama untuk prasarana pendidikan gedung yang sekarang masih dalam tahapan perehaban.
"Mudah-mudahan tahun depan kita akan, mencapai penilaian Pratama madya.
BACA JUGA:Dinas PUPRPKP Ajak Masyarakat Rawat Fasilitas yang Telah Dibangun