Disdikbud Kaur Matangkan Standar Pelayanan Minimal Tahun 2025

Minggu 20 Oct 2024 - 22:27 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Ade Haryanto

Dengan melakukan pembahasan seperti yang telah kita lakukan beberapa waktu yang lalu," terang Sumari.

Terpisah sebagai bagian pemenuhan standar SPM Sumari menjelaskan, bahwa Balai Bahasa Provinsi Bengkulu saat ini tengah gencar melakukan kegiatan revitalisasi bahasa daerah. 

Termasuk Kabupaten Kaur beberapa waktu yang lalu, telah selesai dilakukan revitalisasi bahasa Kaur Nasal, kemudian bahasa Melayu dialek Pasemah.

Kegiatan ini dilakukan oleh guru master dan koordinatornya dan juga didampingi oleh pihak dari kantor Balai Bahasa Provinsi Bengkulu. 
BACA JUGA:Dana Insentif Untuk 25 Desa di Rejang Lebong Belum Dicairkan

Belum dilakukan secara menyeluruh, namun kegiatan ini sudah mulai dilakukan di beberapa sekolah sasaran.

Beberapa waktu yang lalu juga telah dilakukan monitoring terkait dengan kegiatan ini di salah satu SMP di Kecamatan Nasal. 

Hasilnya pun cukup memuaskan, yang mana dalam kegiatan tersebut telah ada beberapa karya dari pelajar mulai dari, Dongeng, cerpen, puisi hingga lagu.

"Salah satu kegiatan yang sekarang tengah gencar dilakukan saat ini adalah revitalisasi bahasa daerah Kaur. Kerjasama dengan Balai Bahasa Provinsi Bengkulu," ungkap Sumari.

BACA JUGA:Warga Tanjung Bungai II Lebong, Dibacok Suami Mantan Istri

Disampaikan Sumari, kedepannya upaya revitalisasi ini benar-benar akan di godong sedemikian rupa dengan cara di buatkan Peraturan Bupati (Perbup) sehingga nanti akan dimasukkan ke salah satu mata pelajaran (mapel) di sekolah dalam hal ini muatan lokal.

Namun untuk mencapai hal ini, tentu akan melalui proses yang cukup panjang.

"Untuk pengukuhan, kita akan masukan pembelajaran ini di salah satu Mapel yakni muatan lokal," ujar Sumari.

Dijelaskan Sumari, revitalisasi bahasa daerah ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur untuk menjaga bahwa Kaur agar tidak punah. 

BACA JUGA:Tahun 2025, Gedung Kantor Bupati Bengkulu Tengah Direnovasi

Kaur sendiri punya beberapa bahasa salah satunya adalah bahasa Nasal, Melayu dialek Pasemah, dialek Semende, dan juga bahasa Kaur asli.

"Dengan revitalisasi ini, harapannya dapat mempertahankan bahasa daerah Kaur agar tidak hilang," tukasnya Sumari. 

Kategori :