Dengan data yang lengkap maka bisa menjadi dasar pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan ke depan.
Sehingga pemerintah bisa menegetahui apa yang dibutuhkan masyarakat untuk program sehingga bisa menyentuh permasalahan masyarakat.
“Sehingga permasalahan data ini sangat penting, karena data adalah basis awal penentuan program yang akan dilaksanakan pemerintah,” terangnya.
Ketua DPRD Sontri juga memberikan penghargaan pada camat-camat yang berpretasi dalam mendorong masyarakat untuk melakukan pendataan ke Dukcapil.
Termasuk dengan program data dengan sistem aplikasi yang saat ini dicanangkan pemerintah.
BACA JUGA:Seleksi 7 Jabatan Eselon II Dibuka
“Jangan sampai ada setiap instansi pemerintah justru memegang data-data berbeda. Hal ini jsutru akan membuat kebingungan bagi pemerintah sendiri,” terangnya.
Ia juga terus mendorong pemerintah dalam melaksanakan perekaman data penduduk ke kecamatan hingga ke desa-desa.
Hal ini untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan perekaman data tanpa harus datang ke kantor Dinas Dukcapil.
“Maka program jemput bola ini kita dorong untuk terus kita lakukan sehingga masyarakat dipermudah,” terangnya.
Data juga tidak bisa hanya dilakukan satu atau dua kali dalam satu tahun. Karena setiap hari ada perubahan data terbaru sehingga harus dilakukan verifikasi data terbaru secara rutin.
BACA JUGA:Puluhan Hektare Sawah di Semarang Kota Bengkulu Gagal Panen
Sehingga, jika dibutuhkan, dengan hanya melihat satu data masyarakat maka diketahui masyarakat kondisi masyarakat tersebut.
“Mulai dari data dirinya hingga data terkait program pemerintah yang diterima hingga kondisi pemukimannya masing-masing. Ini merupakan dasar dalam mengambil kebijakan,” tegas Sonti.
Saat ini Kemendagri tengah memperluas Indetitas Kependudukan Digital (IKD).
Hal ini dalam angka mempermudah masyarakat memiliki kartu identitas tanpa harus memegang fisik melainkan dengan menggunakan aplikasi.