KORANRB.ID - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat ini tengah viral dan jadi sorotan.
Ini setelah adanya surat undangan untuk acara haul yang digelar Yandri Susanto menggunakan kop dan stempel Kemendes PDT.
Bahkan, polemik itu akhirnya direspon pihak istana. Melalui Seketrasi Kabinet (Seskab) Merah Putih, Mayor Teddy Indra Wijaya yang menegur langsung seluruh Menteri Kabinet Merah Putih untuk berhati-hati menggunakan atribut kementerian.
Lalu bagaimana perjalanan karir Menteri Desa PDT ini? berikut profilnya.
BACA JUGA:Viral Polemik Kop Surat Menteri Yandri, Mayor Teddy Tegur Menteri Lewat Grup WA, Ini Isinya
BACA JUGA:Mayor Teddy jadi Seskab, Ini Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran
Yandri Susanto diketahui lahir 7 November 1974 dan menempuh pendidikan dari SD hingga kuliah di Bengkulu. Ia menjalani pendidikan SD Negeri Agung ( lulus 1987) di Desa Kota Agung Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Kedurang, Bengkul Selatan dan tamat pada tahun 1990, Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Manna, Bengkulu Selatan dan lulus tahun 1993.
Selepas SMA, Yandri melanjutkan kuliah mengambil jurusan peternakan Fakultas Pertanian ke Universitas Bengkulu dan lulus tahun 1998. Ia lalu melanjutkan kuliah S-2 di Universitas KH. Abdul Chalim dan lulus tahun 2024.
Yandri mulai menjalani karir politiknya tahun 2004. Saat itu ia mulai aktif di Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.
Selang 2 tahun kemudian ia dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) BM PAN tepatnya dari tahun 2006 hingga 2011.
Pada periode 2011–2016 Yandri dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum BM PAN, dan juga aktif di KNPI sebagai Ketua Bidang Pariwisata.
BACA JUGA:Sejarah Pramuka Dunia hingga Masuk ke Indonesia, Ternyata Ini Peran Pramuka untuk Kemerdekaan RI
Karir politiknya makin moncer, setelah tahun 2012, ia pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I sebelum kemudian mewakili Dapil Banten II sejak 2014.