Kepala UPTD Pertamanan DLH Kota Bengkulu, Yulianti, SP mengatakan saat ini tim pemangkas tengah Asam Keranji atau pemangkasan tanaman yang berada di pulau jalan.
“Selain keselamatan kami juga memperhatikan keindahan,” katanya.
Selain itu Yanti juga menjelaskan kondisi pohon-pohon yang sudah besaar saat ini, sangat sulit untuk dilakukan pemangkasan akibat kendala pada armada yang hanya bisa menjangkau pohon hanya 10 meter saja.
BACA JUGA:Beri Motivasi Anak Jalanan, Dinsos Datangkan Tegar dan Rivo Petir dalam Gebyar Pilar-Pilar Sosial
BACA JUGA:713 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu Diwisuda Periode Oktober 2024
“Kendalanya itu pada armada tidak bisa menjangkau terlalu tinggi seperti armada yang di miliki oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang bisa menjagkau hingga 16 meter,” ungkap Yanti.
Pengerjaan pemangkasan dilakukan timnya hanya berlangsung 6,5 jam saja dalam satu hari, yang mana dalam penjadwalan saat ini lebih memperioritaskan pemangkasan tanaman pulau jalan terlebih dahulu, namun dalam waktu dekat ia akan mejadwalkan pemangkasan pada pohon-pohon yang berada di jalan utama seperti di jalan S.Parman hingga ke Jalan Mayjen Sutotyo.