Korem 041 Gamas Gelar Simulasi Kesepakatan Damai, Antisipasi Potensi Konflik Usai Pilkada

Minggu 27 Oct 2024 - 23:02 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Ade Haryanto

BENGKULU, KORANRB.ID – Mempersiapkan penanganan potensi konflik usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Korem 041/Gamas Bengkulu, serta instansi terkait, menggelar simulasi kesepakatan damai. 

Latihan ini melibatkan sejumlah elemen, termasuk perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu. 

Simulasi kesepakatan damai tersebut berlangsung di Aula Demokrasi, Kantor KPU Provinsi Bengkulu, Minggu, 27 Oktober 2024 serta ditandai dengan penandatanganan pernyataan kesepakatan oleh perwakilan ormas serta Ketua KPU Provinsi. 

Momen penting ini disaksikan langsung Aparat Penegak Hukum (APH), mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban usai Pilkada.

BACA JUGA:Kasus Kades Sukaraja, Inspektorat Tunggu Limpahan dari Polres Bengkulu Selatan

Diungkapkan, Danrem 041/Gamas, Brigjen. TNI. Rachmad Zulkarnaen, menyampaikan bahwa latihan ini sangat penting dalam memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berjalan aman dan terkendali. 

Dalam simulasi tersebut, pihak yang kalah diilustrasikan mengajukan tuntutan karena tidak menerima hasil keputusan KPU. 

Melalui mediasi yang melibatkan TNI, Polri, dan KPU, diharapkan proses dapat berjalan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum.

“Inilah yang kami antisipasi melalui latihan mediasi ini, di mana TNI, Polri, dan KPU bergandengan tangan untuk menjaga keamanan dan mengawal proses Pilkada hingga akhir,” ungkap Rachmad.

BACA JUGA:Petani Baru Panen Raya, Beras Lampung Justru Banjiri Pasar Bengkulu Utara

Ia menambahkan bahwa peran aparat hukum sangat penting untuk memberikan jaminan keamanan bagi semua pihak yang terlibat. 

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat mempercayakan seluruh proses kepada instansi berwenang, yang telah siap menindaklanjuti setiap dinamika yang terjadi usai Pilkada.

Tidak hanya fokus pada jalannya proses mediasi dan pengawalan hukum, Rachmad juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu atau desas-desus yang berpotensi memperkeruh suasana. 

“Masyarakat tenang saja dulu, Karena sudah ada instansi yang bertugas untuk menangani situasi pasca Pilkada, jadi kita percayakan semuanya kepada mereka,” tegas Rachmad.

BACA JUGA: Tingkatkan Siaga Bencana, Dinsos Giatkan Lomba Bongkar Pasang Tenda

Kategori :