BINTUHAN, KORANRB.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kaur bersama Pemkab Kaur telah menyetujui pembahasan Raperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 dibahas ketahap selanjutnya. Artinya, selangkah lagi APBD tahun 2024 sebesar Rp 968 miliar akan segera disahkan.
Kemarin digelar Rapat paripurna yang beragendakan jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda tentang APBD 2024. Dipimpin oleh Waka II DPRD Kaur, Alpensyah didampingi Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini, SH, Waka I DPRD Juraidi, S.Sos. Rapat paripurna ini dihadiri oleh Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH.
BACA JUGA:Baru 4 Pejabat Serahkan Berkas Ujikom
"Jawaban eksekutif terhadap pandangan fraksi telah disampaikan langsung oleh Bupati, selanjutnya DPRD akan membahas anggaran tersebut. Kemudian akan menjadwalkan pengesahan APBD 2024," ucap Ketua DPRD Diana Tulaini, SH, Selasa (28/11).
Dijelaskan Diana, seluruh fraksi sepakat bahwa Raperda APBD 2024 untuk dilanjutkan di tahapan pembahasan. Seluruh anggota dewan selanjutnya, akan melakukan rapat pembahasan mengenai anggaran tersebut.
Usai rapat pembahasan, barulah nantinya DPRD akan mengatur jadwal kapan pengesahan APBD 2024. Hasil dari pengesahan APBD nantinya juga akan disampaikan ke Gubernur langsung untuk dievaluasi.
"Barulah usai mendapatkan persetujuan dari Gubernur, maka pembangunan Kabupaten Kaur dari anggaran APBD dapat dilakukan," terangnya.
BACA JUGA:KPU Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Suara
Sementara itu, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH menjelaskan target dan sasaran APBD tahun 2024 mendatang Pemkab Kaur akan memprioritaskan 7 bidang yakni, Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), bidang infrastruktur, bidang kesehatan, bidang pendidikan, penggajian PPPK, bidang sarana dan prasarana dan juga bidang Sosial.
"Ada 7 bidang yang memang diperioritaskan, namun bukan brarti kegiatan lainnya tidak akan menjadi pemikiran kita," jelas Bupati.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kaur yang telah bekerja dengan maksimal dalam pembahasan APBD 2024.
Tentu dengan bersama-sama dan kekompakan yang ada akan memudahkan dalam pembangunan di Kabupaten Kaur. Masukan dari masing-masing fraksi mulai dari Kaur Kondusif, Sease Sehijean, Golkar dan PDIP tentu akan menjadi catatan dan akan diperbaiki apabila yang belum baik, serta akan dilanjutkan apabila sudah bagus di segala bidang.
"Semua penyampaian dari fraksi, akan menjadi catatan. Untuk menjadi bahan, pertimbangan untuk kemajuan Kaur kedepannya," pungkas Lismidianto. (cil)