Lahan Sudah Siap, Pembangunan Rusun ASN Belum Ada Kepastian

Sabtu 02 Nov 2024 - 22:41 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : Patris Muwardi

BENTENG,KORANRB.ID - Rencana pembangunan rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bengkulu Tengah, hingga saat ini masih menggantung, tanpa kepastian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Sekalipun proposal pembangunan rusun tahun ini (2024) telah kembali disampaikan Perkimta Kabupaten Bengkulu Tengah ke Kementerian PUPR.

Kepala Dinas Perkimta Bengkulu Tengah, Samsul Bahri mengakui kondisi tersebut. Padahal lahan untuk pembangunan rusun ASN telah disiapkan Pemkab Bengkulu Tengah.

Malahan lahan seluas 1 hektare itu sudah proses pembersihan (land clearing) sejak tahun 2021 lalu, sudah layak didirikan bangunan di atasnya. 

BACA JUGA:Cari Perusahaan yang Mampu Keruk Alur Pelabuhan Pulau Baai

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Ratusan Peserta Tes PPPK Gagal Seleksi Administrasi

Lokasi lahan untuk pembangunan rusun ASN itu cukup strategis, berada di jalan lintas Kota Bengkulu - Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Desa Taba Mutung Kecamatan Karang Tinggi.

Lahan rusun bersebelah dengan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah yang baru.

Disampaikan Syamsul Bahri, dari koordinasi terakhir yang telah dilakukan, dipastikan pembangunan rusun ASN di Benteng belum dapat direalisasikan pada tahun ini, maupun di tahun 2025 mendatang. 

“Jadi pembangunan rusun ASN ini belum pasti kapan akan terealisasi. Alasannya, anggaran di pemerintah pusat masih difokuskan untuk pembangunan IKN (Ibu Kota Negara),” jelas Syamsul.

Meskipun demikian, Pemkab Bengkulu Tengah tetap terus berusaha mengajukan pembangunan rusun ke Kementerian PUPR. 

BACA JUGA:Helmi-Mian Tidak Penuhi Panggilan Bawaslu, Tim Hukum Sebut Surat Panggilan Tak Sesuai Format

BACA JUGA: Gaji Rp900 Ribu, KPPS Dilantik 7 November

‘’Siapa tahu dengan gencarnya mengajukan proposal, Kementerian PUPR bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rusun di Kabupaten Bengkulu Tengah,’’ ujar Syamsul.

Apalagi syarat utama dari dikucurkannya dana pembangunan tersebut telah tersedianya lahan yang siap dilakukan pembangunan. 

Kategori :