Pengosongan Rusun ASN di Kabupaten Lebong Tunggu Rekomendasi BPPPS IV

LEBONG, KORANRB.ID – Pengosongan Rumah Susun (Rusun) ASN di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, tunggu rekomendasi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera (BPPPS) IV.

 Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lebong, Epan Gustanto, SP kepada RB, Minggu, 7 Juli 2024.

Dikatakan Epan, pengosongan Rusun ASN itu, akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Namun, karena status bangunan Rusun itu belum diserahkan ke Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Lebong, sehingga Pemkab Lebong tidak memiliki wewenang atas Rusun tersebut.

BACA JUGA:Ikan Musiman! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Teri yang Belum Banyak Diketahui

Termasuk meminta penghuni Rusun untuk mengosongkan sementara Rusun ASN tersebut.

 “Itukan belum menjadi aset kita, jadi kita tidak bisa menyuruh penghuni itu mengosongkan sekarang, kecuali surat rekomendasi dari Balai sudah kita terima, dan memerintahkan kita untuk mengosongkan rusun itu.

Karena pekerjaan akan dimulai,” ujar Epan.

 Lanjut Epan, saat ini pihaknya masih melengkapi berkas yang diminta BPPPS IV Jambi.

BACA JUGA:Bingung Kantong Jebol Beli Perlengkapan Sekolah Anak di Tahun Ajaran Baru, Ikuti 5 Tips Ini

Agar Rusun yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan, melalui BPPPS IV pada 2019, bisa dimasukan dalam Program Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR) 2024 yang ada di Kementerian PUPR RI.

 Jika, Rusun ASN Lebong ini sudah dimasukan ke dalam program OPOR 2024, barulah Rusun ini bisa dilakukan perbaikan oleh BPPPS IV.

 “Kalau semua berkas ini nanti sudah disetujui (Disetujui Bupati, red), maka kita akan berkoordinasi dengan pihak Balai, agar proses renovasi rusun ini dapat segera ditindak lanjuti,” katanya.

 Setelah Rusun itu, direnovasi. Maka, Rusun itu baru bisa diserahkan ke Pemkab Lebong dan bisa dikelola oleh Pemkab Lebong kedepannya.