Praktik ini bukan hanya sekadar tentang bangun pagi, tetapi lebih pada menciptakan kesadaran akan spiritualitas dan menjalani hidup dengan penuh rasa syukur.
Pada intinya, mitos "bangun siang maka rezeki akan hilang" mencerminkan pandangan masyarakat yang mengutamakan disiplin dan produktivitas.
BACA JUGA:Bisa Seberangi Sungai! Berikut 5 Fakta Unik Rusa Jarum
BACA JUGA:Buah Sawit Berukuran Kecil, Begini Cara Mengatasinya
Namun, penting untuk mengenali bahwa setiap individu memiliki ritme dan cara kerja yang berbeda.
Menilai keberhasilan dan rezeki seseorang seharusnya tidak hanya berdasarkan waktu bangun, tetapi juga pada bagaimana mereka mengelola waktu, energi, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Oleh karena itu, alih-alih terjebak dalam mitos, lebih baik untuk mencari keseimbangan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing.