LEBONG, KORANRB.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebong mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di APBN 2025 sebesar Rp1 miliar.
Usulan anggaran DAK Fisik itu, untuk melengkapi sarana dan prasarana (Sarpras) di Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Lebong yang baru dibangun.
“Karena bantuan DAK Fisik tahun ini hanya untuk bangun Gedung (Perpusda).
Sarprasnya belum termasuk.
BACA JUGA:Kasus Pengrusakan oleh 13 Pelajar Tunggu Hasil Litmas Bapas
Sarpras kita kembali usulkan di DAK Fisik 2025,” ujar Kapala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebong, Muhammad Yunus, 3 November 2024.
Jika usulan DAK Fisik Rp1 miliar itu belum diakomodir oleh Pemerintah Pusat di 2025, akan diuslkan kembali 2026.
“Usulan (DAK Fisik, red) sudah kita sampaikan, direalisasikan apa tidak, kita masih berusaha. Tidak tahun 2025 kita kejar 2026,” bebernya.
Disamping itu, Yunus menerangkan progres pekerjaan Gedung Perpusda Kabupaten Lebong, yang dibangun di komplek Perkantoran Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Ini Tema Debat Perdana Pilkada Lebong
Gedung yang dibangun dengan anggaran Rp9,5 Miliar yang bersumber dari DAK Fisik 2024. Saat ini progres pekerjaan sudah berada di angka 80 persen.
Diyakini, November ini progres pekerjaan akan menyentuh angka 90 hingga 95 persen.
Karena, semua bahan bangun dan beberapa panel yang dilakukan pemesanan dari luar daerah sudah tiba di Kabupaten Lebong dan tinggal pemasangan.
“Seperti granit dan panel-penel itu sudah di lokasi, tinggal pemasangan.
BACA JUGA:Ini Materi Debat Perdana Pilkada 2024 Kepahiang