"Siswa Kaizu yang berhasil lulus dan diterima perusahaan Jepang, akan kita didik dan berangkatkan ke Jepang", ungkap Harada-San, pria asal Jepang yang telah berstatus WNI dan Muallaf ini.
Ditambahkan Direktur LPK Kaizu Hamagi Gakkou, Afrianto Santoso mereka menyambut baik kunjungan Pihak SO JTI bersama Perusahaan Jepang ke Bengkulu, ini merupakan kehormatan besar.
“Mudah-mudahan kerjasama ini dapat didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi, sehingga hal ini akan menjadikan salah satu solusi untuk peningkatan dan pengembangan SDM Bengkulu sehingga mampu bersaing di luar negeri khususnya Jepang," terangnya.
Ditambahkannya, dari apa yang disampaikan Harada-san, untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM Kita mereka mempunyai rencana untuk mendirikan Training Center di Bengkulu.
BACA JUGA:Terbuka Lebar Peluang BUMD Ikut Proyek Keruk Alur Pelabuhan Pulau Baai
Dimana training center ini akan menjadi wadah pengenalan, pengembangan dan peningkatan kualitas SDM khususnya bidang konstruksi.
Terkait dengan pengenalan jenis-jenis pekerjaan bidang konstruksi di Jepang, keselamatan kerja, pengenalan alat-alat dan tata cara penggunaannya, dan lain sebagainya.
“Itulah kenapa, salah satu yang akan dikunjungi adalah Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi.
Karena diharapkan, Training Center tersebut dapat berkolaborasi dengan BLK Bengkulu," ujar Afri.
"Kita berharap ini akan menjadi salah satu solusi, untuk mengurangi angka pengangguran di Provinsi Bengkulu", tambah Afri.