Namun, bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan finansial dari BUMD di Bengkulu.
BACA JUGA:Lama Terbengkalai, Pembangunan Pukesmas Kampung Bali Dilanjutkan, Januari 2025 Dilelang
Seperti, sisi kesiapan modal, sebagian besar BUMD di Bengkulu belum memiliki kapasitas yang memadai untuk mendukung proyek sebesar ini.
“Kalau kita melihat situasi dan kondisi BUMD kita, kelihatannya finansial dari masing-masing BUMD belum mampu untuk itu,” ujar Denni.
Kendati demikian, Pemprov Bengkulu tidak menutup kemungkinan bagi BUMD yang ingin tetap mencoba terlibat dalam pengerjaan tersebut.
“Kita buka nanti kalau memang BUMD kita berkeinginan untuk ikut di dalam pengerukan itu, kita persilakan. Tidak masalah,” beber Denni.