KORANRB.ID – Menggunakan laptop di atas kasur menjadi kebiasaan yang sering dianggap praktis dan nyaman, terutama ketika seseorang ingin bekerja atau bersantai di kamar.
Namun, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak negatif. Mulai dari masalah overheating hingga kerusakan pada komponen internal, kebiasaan ini sebaiknya dihindari untuk menjaga performa dan usia pemakaian laptop.
Sebagai alternatif, gunakan meja kecil atau dudukan laptop yang dapat menjaga ventilasi laptop tetap terbuka dan menghindari risiko kerusakan.
Berikut ini sederek dampak negatif yang mungkin tidak disadari banyak orang. Saat menggunakan laptop di atas kasur.
1 Overheating atau Panas Berlebih
Kasur memiliki permukaan empuk yang cenderung menutupi ventilasi udara pada bagian bawah laptop. Ventilasi yang terhalang membuat udara panas sulit keluar, sehingga suhu di dalam laptop menjadi lebih tinggi dari yang seharusnya.
Jika terjadi terlalu sering, overheating dapat merusak komponen internal laptop seperti prosesor, hard disk, dan kartu grafis.
BACA JUGA:Surat Suara Pilgub Kurang 338 Lembar, Pilbup Lebih 896 Surat Suara
BACA JUGA:Berperan dalam Detoksifikasi Alami! Berikut 7 Fakta Unik Bunga Matahari
2 Menurunkan Performa Laptop
Panas yang berlebihan akibat penggunaan di atas kasur bisa memicu laptop untuk menurunkan performa secara otomatis sebagai mekanisme perlindungan.
Laptop yang terlalu panas akan mengalami throttling, yaitu kondisi di mana kecepatan prosesor diturunkan untuk mencegah kerusakan akibat panas. Akibatnya, laptop menjadi lambat dan kurang responsif.
3 Merusak Baterai
Overheating tidak hanya mempengaruhi komponen internal laptop, tetapi juga berdampak buruk bagi baterai. Baterai lithium-ion yang umum digunakan dalam laptop sangat sensitif terhadap panas.
Paparan suhu tinggi dalam jangka panjang bisa memperpendek umur baterai, menyebabkan baterai cepat habis atau bahkan menjadi tidak berfungsi.