Pakcoy mengandung vitamin K dalam jumlah cukup tinggi, yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah.
Jika seseorang mengonsumsi pengencer darah seperti warfarin, konsumsi pakcoy yang berlebihan dapat mengganggu efektivitas obat ini.
Vitamin K dapat mengurangi efektivitas pengencer darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah yang berbahaya.
4. Penderita Alergi Sayuran Cruciferous.
Pakcoy adalah bagian dari keluarga sayuran cruciferous (seperti brokoli, kubis, dan kale) yang dikenal dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Penderita alergi terhadap sayuran ini bisa mengalami gejala seperti gatal-gatal, sesak napas, hingga pembengkakan pada wajah dan tenggorokan.
BACA JUGA:Landasan Bandara Fatmawati Soekarno Terkelupas, 2 Pesawat Batal Landing
Bagi mereka yang memiliki riwayat alergi sayuran cruciferous, mengonsumsi pakcoy dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius.
5. Penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Penderita GERD (penyakit refluks gastroesofageal) sering mengalami masalah pencernaan, seperti naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Sayuran seperti pakcoy dapat memperburuk gejala GERD karena kandungan seratnya yang tinggi dapat menyebabkan perut kembung atau peningkatan produksi gas.
Makanan yang mengandung asam atau bertekstur kasar juga bisa menyebabkan iritasi pada kerongkongan.
6. Penderita Sindrom Usus Iritabel (IBS).
Sindrom Usus Iritabel (IBS) adalah gangguan pencernaan yang sering menyebabkan sakit perut, kembung, diare, atau sembelit.
BACA JUGA:Salah Satu Burung Terbesar di Dunia! Berikut 6 Fakta Unik Pelikan, Ada di Indonesia
Pakcoy mengandung serat yang dapat memperburuk gejala IBS, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.